TEMPO.CO, Jakarta - Volvo Cars Indonesia mengumumkan penjualan mobil Volvo melebihi proyeksi awal di Indonesia, yakni 100 unit lebih di showroom resmi pertamanya. Penjualan terbanyak disabet mobil listrik.
"Mobil listrik Volvo C40 dan XC40 BEV adalah dua model paling populer, berkontribusi 50 persen dari total penjualan dan trennya terus meningkat," kata Presiden Direktur Volvo Cars Indonesia Yoshiya Horigome dalam siaran pers hari ini, Jumat, 19 Mei 2023.
Yoshiya Horigome menjelaskan fakta bahwa Volvo telah melampaui angka penjualan mobil sebanyak 100 unit pertama di tengah tren penurunan penjualan mobil. Ini memunculkan sinyalemen pasar Indonesia siap menerima kehadiran mobil listrik di segmen luxury.
Volvo ingin membangun brand Volvo Cars dengan cara meyakinkan pelanggan tentang fondasi nilai-nilai yang unik, seperti safety, kualitas, dan benefit bagi lingkungan.
Bukan dengan mengandalkan gimmick, seperti diskon, untuk menarik pelanggan.
"Tujuan kami bersifat jangka panjang, yaitu menjadikan Volvo Cars paling direkomendasikan oleh pelanggan."
Bengkel dan pusat pelayanan Volvo Cars di Jalan Soeroso direncanakan dibuka pada Juli 2023 untuk layanan purna jual, mendahului pembukaan showroom pada Agustus.
Service center akan menyediakan charging station berkapasitas 22 kWh yang akan terus menambahkan jumlah station SPKLU.
Bengkel dan pusat pelayanan Volvo menggunakan panel surya untuk mengurangi konsumsi listrik dan sistem pengolahan air hujan untuk mengurangi dampak lingkungan dari operasinya.
Horigame menuturkan menjadi brand yang mempionirkan penetrasi kendaraan listrik dan kendaraan hibrida plug-in (EV dan PHEV) di segmen luxury membawa tanggungjawab besar bagi Volvo Cars.
Tanggungjawab yang dimaksud adalah dalam menetapkan standar kepuasan pelanggan. Bahkan, Volvo Cars akan resmi menjadi anggota Gaikindo pada Mei 2023.
Pilihan Editor: Seluruh Volvo Jadi Mobil Listrik 9 Tahun Lagi
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.
