Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penjualan Mobil Listrik Lambat, Gaikindo: Wajar, Barang Baru

image-gnews
Deretan mobil listrik di pameran PEVS 2022, 25 Juli 2022. TEMPO/Dicky Kurniawan
Deretan mobil listrik di pameran PEVS 2022, 25 Juli 2022. TEMPO/Dicky Kurniawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) Yohanes Nangoi menganggap wajar jika pertumbuhan penjualan mobil listrik lambat di Indonesia.

"Kalau elektrik, ini kan barang baru. Teknologi hidrogen jika disubsidi juga belum tentu laku di Indonesia. Memang beda situasinya dengan kendaraan konvensional," katanya di restoran Kaum Jakarta, Menteng, Jakpus, pada Rabu lalu, 24 Mei 2023.

Meski begitu, Yohanes Nangoi menyebut langkah pemerintah memberikan insentif kendaraan listrik adalah salah satu cara yang tepat. Masyarakat perlu diberi edukasi agar lebih mengenal kendaraan listrik.

"Subsidi dan infrastruktur juga ditingkatkan."

Dia mencontohkan pemerintah mengambil kebijakan memberikan insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) untuk model mobil tertentu karena pasar butuh waktu untuk pulih setelah Pandemi Covid-19. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kebijakan tersebut hasil koordinasi Gaikindo dengan pemerintah demi memulihkan industri otomotif nasional akibat Covid-19.

Menurut Yohanes Nangoi Gaikindo selalu siap membantu mengakselerasi ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Dia akan terus berkoordinasi dengan para anggota asosiasi untuk terus mengedukasi masyarakat tentang mobil listrik.

PIlihan Editor: Mobil Listrik BMW i4 dan Seri 7 Terbaru Segera Meluncur

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Transportasi di IKN Tak Pakai Bensin, Otorita: Di Kawasan Inti Semua Kendaraan Listrik

5 jam lalu

Chief Urban Mobility Otorita Ibu Kota Nusantara (Otorita IKN) Resdiansyah menjelaskan konsep urban mobility yang akan diterapkan di IKN. Dia menjelaskan hal itu di Gedung Sequis Center, Jakarta Selatan, pada Selasa, 5 Desember 2023. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi
Transportasi di IKN Tak Pakai Bensin, Otorita: Di Kawasan Inti Semua Kendaraan Listrik

Chief Urban Mobility Otorita IKN Resdiansyah alias Dian menjelaskan di kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP) IKN semua akan menggunakan kendaraan listrik.


BYD Atto 3, Mobil Listrik yang Diisukan Bakal Masuk Indonesia

9 jam lalu

BYD Atto 3. (Carscoops)
BYD Atto 3, Mobil Listrik yang Diisukan Bakal Masuk Indonesia

Produsen mobil listrik Cina BYD dikabarkan bakal memasuki pasar otomotif Indonesia dalam waktu dekat. Benarkah akan bawa mobil listrik BYD Atto 3?


Goodyear Rilis Khusus Mobil Listrik Premium, Ini Keunggulannya

19 jam lalu

AP/Toby Talbot
Goodyear Rilis Khusus Mobil Listrik Premium, Ini Keunggulannya

Goodyear merilis ban yang dirancang khusus untuk mobil listrik di kawasan Asia Pasifik bernama Electric Drive.


Stiker Kaca Pecah Tesla Cybertruck Ludes Terjual, Harga Rp 800 Ribuan

1 hari lalu

Stiker kaca pecah di Tesla Cybertruck. (Foto: Mattel Creation)
Stiker Kaca Pecah Tesla Cybertruck Ludes Terjual, Harga Rp 800 Ribuan

Stiker kaca pecah Tesla Cybertruck dilaporkan telah ludes terjual dengan harga Rp 800 ribuan. Simak informasi lengkapnya di artikel ini:


PLN Gandeng GEAPP Kembangkan Infrastruktur Kendaraan Listrik di Indonesia

1 hari lalu

GEAPP akan memberikan bantuan teknis kepada PLN dalam mencapai komitmen net zero. (Dok PLN)
PLN Gandeng GEAPP Kembangkan Infrastruktur Kendaraan Listrik di Indonesia

PLN bekerja sama dengan GEAPP dalam memajukan transisi energi di Indonesia, termasuk memcepat era kendaraan listrik.


Mobil Listrik Chery Mulai Diproduksi di Indonesia, Pakai Nama Omoda E5

1 hari lalu

Mobil listrik Chery Omoda E5. (TEMPO/ Erwan Hartawan)
Mobil Listrik Chery Mulai Diproduksi di Indonesia, Pakai Nama Omoda E5

PT Chery Sales Indonesia memulai produksi perdana CKD untuk mobil listrik pertamanya, yang kini menggunakan nama baru, yakni Omoda E5.


Siap Produksi Mobil Listrik Chery Omoda 5 EV di Pondok Ungu Bekasi, Ini Profil Chery Indonesia

2 hari lalu

Chery Omoda 5 EV. (Chery Indonesia)
Siap Produksi Mobil Listrik Chery Omoda 5 EV di Pondok Ungu Bekasi, Ini Profil Chery Indonesia

Produk mobil Chery Omoda 5 EV tersebut dirakit PT Handal Indonesia Motor di daerah Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat. Apa keunggulannya?


Mobil Listrik Chery Omoda 5 EV Mulai Produksi secara Lokal Desember 2023, Ini Pemilik Pabrikan Chery

2 hari lalu

Perakitan mobil Chery di Chery Intelligent Connected Mega Factory, Wuhu, Anhui, Cina. (Chery)
Mobil Listrik Chery Omoda 5 EV Mulai Produksi secara Lokal Desember 2023, Ini Pemilik Pabrikan Chery

Perusahaan otomotif Chery di Indonesia akan mulai memproduksi mobil listrik Omoda 5 EV secara lokal pada Desember 2023. Ini profilnya.


Kemenko Marves Bicara Potensi Indonesia Jadi Pemasok Baterai EV Global

3 hari lalu

Bosch akui olah limbah dari baterai kendaraan listrik secara manual memakan waktu 24 jam tiap baterai. (Foto: Bosch)
Kemenko Marves Bicara Potensi Indonesia Jadi Pemasok Baterai EV Global

Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), Rachmat Kaimuddin mengatakan bahwa Indonesia berpotensi menjadi pemasok baterai untuk kendaraan listrik global.


2 Perusahaan Rusia Tertarik Investasi Kendaraan Listrik di IKN

3 hari lalu

Model skala Kawasan Inti Pemerintahan Pusat Ibu Kota Nusantara atau IKN. ANTARA/Aji Cakti
2 Perusahaan Rusia Tertarik Investasi Kendaraan Listrik di IKN

Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menginformasikan bahwa dua perusahaan asal Rusia tertarik berinvstasi di IKN, khususnya di bidang kendaraan listrik.