TEMPO.CO, Jakarta - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mendukung penuh rencana insentif kendaraan listrik di Tanah Air. Terlebih, kebijakan itu berlaku hanya untuk mobil listrik dan motor listrik yang diproduksi di pabrik lokal.
Meski buatan pabrik Indonesia, Gaikindo memastikan bahwa kualitas kendaraan listrik tersebut sesuai dengan standar dan regulasi yang ditentukan pemerintah. Hal itu dipaparkan langsung oleh Sekretaris Umum Gaikindo Kukuh Kumara.
Dirinya menjelaskan bahwa saat ini terdapat tiga perusahaan yang memproduksi mobil listrik di Tanah Air, yakni Hyundai, DFSK dan Wuling. Menurutnya, tiga produsen tersebut telah memenuhi standar keselamatan dan aman untuk pengguna jalan lain.
"Jangan menganggap kalau barang produksi Indonesia ini kurang mumpuni. Kendaraan listrik yang diproduksi di Indonesia telah memenuhi syarat keselamatan," kata dia, dilansir Tempo.co dari situs berita Antara hari ini, Kamis, 2 Februari 2023.
Lebih lanjut dirinya menginformasikan bahwa total penjualan mobil di Indonesia mencapai 1,048 juta unit sepanjang tahun lalu. Dari jumlah itu, ada sebanyak 20.681 unit mobil kategori hybrid, plug in hybrid, dan full electric vehicle.
Demi meningkatkan penggunaan kendaraan listrik di Tanah Air, Gaikindo berharap infrastruktur pendukungnya terus diperbanyak. Selain itu, mereka juga mengharapkan agar kondisi perekonomian erus tumbuh agar daya beli masyarakat dapat meningkat.
"Kalau ekonomi kita terus tumbuh saya yakin pengguna kendaraan listrik akan meningkat. Kita harapkan industri tetap maju, seiring dengan membaiknya kondisi pandemi," tutup dia.
Baca Juga: Biodiesel B35 Berlaku Hari Ini, Gaikindo Berharap Sejalan dengan Euro 4
ANTARA
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto