Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Insentif Kendaraan Listrik Disebut Tak Tepat Sasaran, Pengamat: Apa Indikator Keberhasilannya?

image-gnews
Deretan motor listrik Selis di PEVS 2023. (Tempo/Erwan Hartawan)
Deretan motor listrik Selis di PEVS 2023. (Tempo/Erwan Hartawan)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Bidang Penguatan dan Pengembangan Kewilayahan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Djoko Setijowarno mengatakan program insentif kendaraan listrik tidak tepat sasaran. Dia juga mempertanyakan perihal indikator keberhasilan dari program tersebut.

"Program ini akan berjalan, tentunya harus ada indikator keberhasilan dan kemanfaatannya. Tanggung jawab instansi mana yang akan mengukurnya?" kata Djoko, dikutip dari Tempo.co pada hari ini, Senin, 29 Mei 2023.

Djoko juga mengatakan bahwa kebijakan kendaraan listrik di Indonesia tidak belajar dari kebijakan yang berlaku di Eropa. Di Eropa, kebijakan kendaraan listrik ini diberlakukan setelah transportasi umum sudah dibenahi dan tidak ada target untuk motor listrik di sana.

"Tidak ada kebijakan sepeda motor seperti di Indonesia, karena mereka paham sekali risiko memakai sepeda motor lebih tinggi ketimbang mobil," jelasnya.

Seperti diketahui, insentif motor listrik di Indonesia ditujukan bagi pelaku Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM). Padahal, menurut Djoko, pelaku UMKM tidak membutuhkan motor listrik, tapi yang dibutuhkan adalah modal untuk mengembangkan usahanya, akses pasar, serta pelatihan sumber daya manusia (SDM).

"Saat ini pelaku UMKM sudah memiliki sepeda motor, bahkan lebih dari satu motor dalam rumah tangganya. Bahkan orang yang hidup di kolong jembatan pun sudah memiliki sepeda motor. Jelas tidak tepat sasaran," katanya.

Dirinya menduga tujuan pemerintah memberikan insentif ini adalah untuk menolong industri sepeda motor dan mobil listrik yang sudah terlanjur berinvestasi dan berproduksi, tapi pangsanya masih sangat kecil. Bahkan Djoko mengatakan bahwa program ini tidak memiliki aturan atau kewajiban bagi pembeli kendaraan listrik untuk melepas kepemilikan kendaraan berbahan bakar minyak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada akhirnya, Djoko menilai insentif ini justru dinikmati orang yang tidak berhak atau orang kaya dan malah akan memicu kemacetan di perkotaan. Insentif ini juga dinilai akan menimbulkan kesemrawutan lalu lintas dan menyumbang jumlah kecelakaan lalu lintas yang semakin meningkat.

DICKY KURNIAWAN | RIANI SANUSI PUTRI

Pilihan Editor: Kemenperin Ingatkan Insentif Kendaraan Listrik Harus Tepat Sasaran

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Neta Rakit Mobil Listrik di Indonesia Mulai Tahun Depan

4 jam lalu

Vice President of Neta & President of Overseas Business Zhou Jiang saat menjelaskan model-model konsep mobil listrik Neta di Kantor Pusat Neta di Shanghai, Cina, Senin, 25 September 2023. TEMPO/Juli Hantoro
Neta Rakit Mobil Listrik di Indonesia Mulai Tahun Depan

Neta berharap kerja sama perakitan dengan Handal Motor bisa memproduksi 30 ribu unit mobil listrik per tahun.


Ambisi Neta Menembus Pasar Global

4 jam lalu

Zhou Jiang, vice president of Neta & President of Overseas Business saat bertemu dengan media dari Indonesia di kantor pusat Neta di Shanghai, Cina, Senin, 25 September 2023. TEMPO/Juli Hantoro
Ambisi Neta Menembus Pasar Global

Tahun depan, Neta berencana memasarkan produknya di 59 negara dengan target penjualan 100 ribu unit.


BMW Setop Penjualan Motor Bensin di Amerika, Fokus ke Motor Listrik

2 hari lalu

Baterai motor listrik BMW CE 04 ini diketahui memiliki dilengkapi dengan kapasitas sel baterai 60,6 Ah (8,9 kWH). Alhasil, BMW CE 04 bisa digunakan pihak kepolisian untuk menjangkau wilayah perkotaan hingga 130 km dalam satu kali pengisian daya. topgear.com
BMW Setop Penjualan Motor Bensin di Amerika, Fokus ke Motor Listrik

BMW Motorrad mengeluarkan pengumuman untuk menghentikan penjualan motor mesin bensinnya di Amerika Utara, dan fokus ke motor listrik.


Toyota Targetkan Produksi 600 Ribu Mobil Listrik pada 2025

3 hari lalu

Proses perakitan Toyota GR Yaris di Pabrik Motomachi, Jepang. GR Yaris dirakit di jalur khusus untuk memproduksi mobil sport Toyota. 16 September 2020. (Toyota)
Toyota Targetkan Produksi 600 Ribu Mobil Listrik pada 2025

Toyota menargetkan bisa mencapai kapasitas produksi tahunan lebih dari 600.000 mobil listrik pada 2025 secara global.


FIFGroup Hadir di IEMS 2023, Berikan Promo Pembelian Motor Listrik Honda

3 hari lalu

FIFGroup saat hadir di IEMS 2023, Cibinong, Bogor.
FIFGroup Hadir di IEMS 2023, Berikan Promo Pembelian Motor Listrik Honda

PT Federal International Finance (FIFGroup) memberikan promo pembelian motor listrik Honda di pameran Indonesia Electrical Motor Show (IEMS) 2023.


Merek Jepang Mulai Jual Motor Listrik di Indonesia, Begini Tanggapan Alva

3 hari lalu

Motor listrik Alva berpeluang diekspor ke Malaysia hingga Eropa. (Foto: Alva)
Merek Jepang Mulai Jual Motor Listrik di Indonesia, Begini Tanggapan Alva

Motor listrik Alva menyasar segmen preium dengan harga di atas Rp 30 jutaan, harga ini bersaing dengan motor listrik Honda dan Yamaha.


Alva Klaim Jual Ribuan Unit Usai Dapat Insentif Rp 7 Juta

4 hari lalu

Motor listrik Alva. TEMPO/Erwan Hartawan
Alva Klaim Jual Ribuan Unit Usai Dapat Insentif Rp 7 Juta

Motor listrik Alva diklaim telah terjual ribuan unit usai dapat insentif dari Rp 7 juta


Selain Insentif Rp 7 Juta, Motor Listrik Juga Bebas Pajak

4 hari lalu

Motor listrik United E-Motor. (Foto: United)
Selain Insentif Rp 7 Juta, Motor Listrik Juga Bebas Pajak

Selain insentif Rp 7 juta, motor listrik juga bebas dari pajak kendaraan bermotor. Simak informasi lengkapnya di artikel ini:


Alva Berpeluang Ekspor Motor Listrik, Malaysia dan Eropa Berminat

5 hari lalu

Motor listrik Alva berpeluang diekspor ke Malaysia hingga Eropa. (Foto: Alva)
Alva Berpeluang Ekspor Motor Listrik, Malaysia dan Eropa Berminat

PT Ilectra Motor Group (IMG) selaku produsen Alva bicara soal peluang ekspor motor listrik ke beberapa negara, termasuk Malaysia dan Eropa.


Planet Ban Ajak Masyarakat Merawat Motor untuk Menekan Polusi Udara

5 hari lalu

Pemeriksaan emisi gas buang pada sepeda motor di Planet Ban. (Planet Ban)
Planet Ban Ajak Masyarakat Merawat Motor untuk Menekan Polusi Udara

Planet Ban mengajak para pemilik kendaraan roda dua melakukan perawatan motor sebagai upaya menekan tingkat emisi gas buang.