TEMPO.CO, Jakarta - PT Honda Prospect Motor (HPM) angkat bicara soal masa depan MPV andalannya yang sempat laris manis di Indonesia, Honda Mobilio. Menurut HPM, saat ini mereka akan mengalihkan fokus mobil tujuh penumpangnya ke segmen SUV.
"Untuk tujuh penumpang kami fokus pada LSUV, karena ground clearance lebih tinggi dan muat orang lebih banyak," kata Sales & Marketing and After Sales Director PT HPM Yusak Billy saat ditemui di Depok, Senin, 26 Juni 2023.
Mobilio ini memang kian melempem penjualannya dalam beberapa waktu belakangan. Bagaimana tidak, hingga saat ini, MPV tersebut tak kunjung dapat perubahan sejak penyegaran terakhirnya di tahun 2019.
Penjualan Mobilio juga terus terjun bebas dalam beberapa tahun belakangan ini. Padahal, di tahun kehadirannya, penjualan Mobilio ini tercatat lebih dari 79 ribu unit, sementara di tahun ini, untuk periode Januari hingga Mei, penjualan Mobilio ini hanya tercatat 782 unit.
Tahun lalu, Billy mengungkapkan bahwa permintaan untuk Mobilio ini masih terbilang banyak, khususnya untuk pasar fleet. "Mobilio tetap ada karena pasarnya tetap ada, khususnya untuk fleet. Saat ini kami produksi sekitar 240 sampai 300 unit untuk Mobilio," ujarnya.
Angka produksi untuk Mobilio, menurut Billy, memang terbatas. Pasalnya, saat ini HPM lebih mengutamakan produksi Brio yang memang memiliki permintaan tinggi. Kedua model ini, lanjut dia, memiliki kesamaan komponen sehingga produksi harus diprioritaskan pada salah satunya.
Bila dilihat pada situs resmi Honda Indonesia, Mobilio saat ini masih dijual namun hanya tersedia untuk satu tipe, yakni S M/T. Mobilio transmisi manual tersebut dipasarkan dengan banderol Rp 235,9 juta on the road (OTR) DKI Jakarta.
Pilihan Editor: Honda dan UI Akan Kembangkan Teknologi Elektrifikasi
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto
