TEMPO.CO, Mataram - Sebanyak 77 mobil prototipe mengikut Shell Eco-Marathon (SEM) yang berlangsung di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Peserta berasal dari 13 negara se-Asia Pasifik dan Timur Tengah. Kegiatan yang dilakukan adalah uji kemampuan jelajah pada 5 – 9 Juli 2023.
Global General Manager SEM Norman Koch kepada wartawan Rabu, 5 Juli 2023, mengatakan technical inspection kendaraan – kendaraan dari tim – tim peserta terlihat lebih canggih. "Mobilnya lebih bagus tahun ini, tetapi kami akan lihat nanti apakah itu baik di sirkuit,” katanya.
Lebih lanjut Norman menyampaikan tim – tim dari Indonesia telah memiliki prestasi bagus di 10 tahun atau dekade terakhir dan pada tahun 2016 tim Bumi Siliwangi dari Universitas Pendidikan Indonesia telah menjadi juara.
Ia percaya tim dari Indonesia kali ini akan meraih pencapaian yang bagus meskipun dari sisi teknologi masih terlalu awal untuk dilihat. ‘’Saya mempercayai bahwa tim Indonesia akan dapat mewakili kawasan ini di final World Championships yang akan dilaksanakan di India," ujarnya.
Presiden Direktur dan Country Chair Shell Indonesia Ingrid Siburian menyampaikan selama beberapa hari ke depan di Sirkuit Mandalika akan menyajikan berbagai inovasi teknologi yang diciptakan oleh generasi muda untuk mendorong mobilitas yang lebih cerdas dan menghadapi tantangan energi di masa depan. ‘’Shell Eco-marathon telah menginspirasi generasi muda di berbagai kawasan sejak 2010,’’ katanya.
Shell Eco-marathon merupakan perwujudan dari strategi powering progress untuk mencapai target bisnis net-zero emission pada tahun 2050.
Tim mahasiswa akan berkompetisi dalam dua kategori kendaraan, yaitu Urban Concept dan Prototype. Para peserta akan ditantang untuk merancang kendaraan yang dapat melaju paling jauh dengan konsumsi energi yang paling rendah. Sumber energi yang digunakan meliputi Internal Combustion Engine (bensin, solar, etanol), baterai listrik, dan sel bahan bakar hidrogen.
Pilihan Editor: Tim Universitas Indonesia Siap Berlaga di Shell Eco-Marathon Pakai Ban Ramah Lingkungan
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto
