TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita meminta agar Mazda bisa memboyong mobil listrik Mazda MX-30 ke Indonesia. Langkah ini diharapkan dapat membantu program pemerintah dalam mendorong percepatan elektrifikasi di Tanah Air.
"Kami mengharapkan Mazda dapat mempertimbangkan produk MX-30 sebagai salah satu line-up yang diproduksi di Indonesia," kata Agus, dikutip dari laman Kemenperin hari ini, Rabu, 26 Juli 2023.
Selain itu, Agus juga meminta agar Mazda segera membangun fasilitas produksi mereka di Indonesia. Dengan demikian, pabrik ini tidak hanya bisa memenuhi kebutuhan pasar domestik, tetapi juga untuk pasar ekspor ke beberapa negara ASEAN dan Australia.
Menanggapi hal tersebut, Managing Director PT Eurokars Motor Indonesia, Ricky Thio mengatakan bahwa pihaknya membuka kemungkinan untuk memboyong MX-30 ke Indonesia. Menurutnya, dalam beberapa waktu ke depan, Mazda Indonesia akan menghadirkan lini produk elektrifikasinya.
"Secara global kita sudah ada MX-30, sudah full electric. Kemungkinan (dibawa ke Indonesia), saat ini kita sedang melakukan riset pasar," kata Ricky saat ditemui di Jakarta, Kamis, 6 Juli 2023.
Sebelumnya, Managing Executive Officer Mazda Motor Corporation Hironoki Tanaka mengatakan bahwa Mazda tengah melakukan kunjungan kedua ke Indonesia. Hasil kunjungan ini diharapkan dapat menghasilkan keputusan model mobil Mazda mana saja yang akan diproduksi di pabrik Mazda di Indonesia.
Untuk diketahui, MX-30 merupakan mobil listrik-baterai yang pertama debut di ajang Tokyo Motor Show tahun 2019. Ada dua tipe yang dipasarkan secara global untuk MX-30 ini, yakni Mid dan High, yang keduanya memiliki perbedaan dari segi fitur dan kelengkapan.
MX-30 mengusung motor listrik e-Skyactiv yang menghasilkan tenaga 143 PS dan torsi 271 Nm yang disalurkan melalui transmisi single-gear ke roda depan. Motor listrik ini ditenagai baterai 35,5 kWh yang mampu menempuh jarak 199 km dalam sekali pengisian daya dan kecepatan maksimalnya 140 km per jam.
Pengisian daya baterai pada MX-30 membutuhkan waktu 6 jam dari kondisi kosong hingga penuh menggunakan charger wallbox. Sementara untuk pengisian menggunakan charger standar dengan daya 3 kWh dibutuhkan waktu 12 jam hingga terisi penuh.
Soal harga, MX-30 di Amerika Serikat dipasarkan dengan banderol mulai dari US$ 34.110 atau sekitar Rp 511 juta. Varian termahalnya dipasarkan dengan harga US$ 37.120 atau sekitar Rp 556 juta.
Pilihan Editor: Mazda CX-60 Rilis di Indonesia, Harga Rp 1,1 Miliar