TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menghadirkan layanan pengujian motor listrik konversi. Layanan ini dilakukan melalui mobil alat uji non-statis yang berpindah-pindah tempat, sebagai upaya mendukung program konversi motor listrik.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan saat ini Kemenhub memiliki satu pusat pengujian di Bekasi dan 25 Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD). Menhub berharap semua pihak dapat memberikan dukungan dan memberikan contoh dalam mewujudkan kualitas udara bersih dan mengurangi penggunaan BBM.
"Nantinya, pihak swasta, Badan Layanan Umum (BLU), dan bengkel konversi yang sudah terakreditasi A juga dapat melakukan pengujian," kata Budi Karya dalam keterangan tertulisnya hari ini, Sabtu, 29 Juli 2023.
Layanan pengujian keliling ini dilakukan untuk penguji tipe motor listrik hasil konversi dan kendaraan selain sepeda motor melalui 25 BPTD yang tersebar di beberapa wilayah di Indonesia. Pengujian dilakukan di area terbuka di bidang datar dengan perkerasan yang cukup seluas kurang lebih 200 meter.
"Layanan pengujian ini merupakan bagian tanggung jawab Kemenhub untuk memastikan kendaraan yang akan dioperasikan laik jalan dan memenuhi persyaratan teknis, khususnya terkait aspek keselamatan," ujar Menhub.
Pengujian motor listrik konversi ini mencakup pengujian lampu utama, klakson, rem, bobot kendaraan, pemeriksaan konstruksi, pengujian speedometer, dan keselamatan fungsional. Selain itu, ada juga pengujian terhadap sengatan listrik perlindungan kontak langsung, perlindungan kontak tidak langsung, hambatan isolasi, dan perlindungan terhadap air.
Layanan pengujian motor listrik konversi keliling ini diharapkan dapat membantu mencapai target motor listrik konversi sebanyak 50.000 unit di tahun ini dan 150.000 unit di tahun 2024.
Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub mencatatkan per 27 Juli 2023, sudah ada 183 unit motor listrik konversi yang telah mendapatkan Sertifikat Uji Tipe dan Sertifikat Registrasi Uji Tipe.
DICKY KURNIAWAN | MOH KHORY ALFARIZI
Pilihan Editor: Program Konversi Motor Listrik Sepi Peminat, Luhut: Masih Ada Ruang Perbaikan
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto