TEMPO.CO, Jakarta - Citroen memastikan akan membawa satu model mobil listrik baru ke pasar Indonesia. Model itu adalah Citroen eC3 yang saat ini sudah dipasarkan di India. Tempo berkesempatan melihat langsung eC3 di Pusat Desain Stellantis Citroen di Prancis, 18 Juli lalu.
Meski demikian, Citroen Indonesia yang diwakili Advisory Board Indomobil Group, Tan Kim Piauw, belum bersedia mengungkap spesifikasi teknis dari eC3 yang akan dibawa ke Tanah Air. Begitupun dengan harganya, belum akan dibuka. "Kami masih mendiskusikan spesifikasi dan harganya dengan prinsipal (Citroen pusat)," kata Tan kepada 10 jurnalis dari Indonesia di Prancis ketika itu.
Mobil listrik eC3 sejatinya dibangun dari Citroen C3 bermesin bensin yang saat ini sudah dipasarkan di Indonesia. Secara tampilan eksterior maupun dimensi, nyaris tidak ada perbedaan dengan C3 bermesin bensin.
Hanya saja, Citroen melakukan sejumlah modifikasi untuk menempatkan baterai di bawah lantai kursi baris kedua hingga persis di bawah kursi depan. Hal ini mengakibatkan posisi duduk penumpang belakang sedikit lebih tinggi dibanding model bensin.
Interior mobil listrik Citroen eC3 di Pusat Desain Citroen Stellantis, Velizy-Villacoublay, Prancis, 18 Juli 2023. TEMPO/Wawan Priyanto
Kepala Desain Citroen Pierre Leclercq mengklaim posisi duduk yang sedikit lebih tinggi untuk penumpang belakang ini masih dalam toleransi kenyamanan. "Karena pada dasarnya bassic modelnya dari C3, kami lakukan ubahan untuk penempatan baterainya hingga seperti yang tampak seperti sekarang ini," ujar dia.
Tampilan lain yang cukup berbeda adalah tidak adanya knalpot di bagian belakang serta adanya emblem 'e' di bawah spion.
Perbedaan lain yang terlihat pada eksterior adalah lubang tempat charges baterai yang berada di atas fender depan sebelah kanan. Sedangkan lubang untuk mengisi bensin tetap dipertahankan di atas fender belakang sebelah kiri meski sama sekali tidak difungsikan.
Meski spesifikasi eC3 yang akan dipasarkan di Indonesia belum diungkap, tetapi kami memperkirakan akan sama atau mirip dengan model yang dijual di India sejak Februari 2023.
Di India, eC3 memiliki dimensi panjang 3.981 mm, lebar 1.733 mm, tinggi 1.586 mm, serta jarak sumbu roda 2.540 mm. Bobot total mencapai 1.716 kg.
Sebagai mobil listrik, eC3 mendapatkan paket baterai Lithium-Ion 29,2 kWh. Tenaga dari baterai ini akan menggerakkan motor listrik (Permanet Magnet Synchronous Motor) yang dipasang di poros roda depan. Motor listriknya menghasilkan daya 42 kW (57 PS) dengan torsi maksimum 143 Nm.
Baterainya bisa diisi ulang dalam waktu 10 jam 30 menit (AC/standard) dari 10 persen hingga 100 persen. Sedangkan untuk pengisian daya cepat (DC/Fast Charging) dari 10 persen hingga 80 persen memerlukan waktu sekitar 57 menit. Citroen mengklaim baterai ini memiliki jarak tempuh hingga 320 km dalam sekali pengisian daya.
Mobil listrik Citroen eC3 di Pusat Desain Citroen Stellantis, Velizy-Villacoublay, Prancis, 18 Juli 2023. TEMPO/Wawan Priyanto
Model ini memiliki kecepatan maksimum 107 km per jam dengan akselerasi dari 0-60 km per jam dalam waktu 6,8 detik. Citroen eC3 menawarkan dua mode berkendara yakni Eco dan Standard.
Di India, baterai eC3 diberikan garasi 7 tahun atau 140 ribu km (mana yang tercapai terlebih dahulu). Sedangkan garansi motor listriknya 5 tahun atau 100 ribu km. Sedangkan garansi kendaraan secara umum mencapai 3 tahun atau 125 ribu km.
Di tengah dashboard terdapat sistem hiburan dengan layar sentuh yang sudah mendukung konektifitas Apple CarPlay dan Android Auto. Sistem ini didukung empat speaker.
Harga
Citroen Indonesia belum mengumumkan harga untuk eC3. Namun, CEO Citroen Thierry Koskas menyadari bahwa harga yang menarik akan menjadi kunci untuk merebut pasar di Tanah Air. Ketika ditantang untuk memberikan harga di bawah Rp 400 juta, Koskan enggan memberikan tanggapan.
"Ini memang menjadi tantangan bagi kami untuk membuat mobil listrik dengan harga terjangkau, tetapi kembali ke (regulasi) negara yang menjadi tujuan pasar kami," kata dia.
Dia mengaku saat ini masih mendiskusikan soal harga yang pas untuk eC3 di Indonesia. Di India, eC3 ditawarkan dengan harga mulai dari 1.150.000 rupee, setara Rp 211 jutaan (kurs saat ini 1 rupee = Rp 182,8 juta).
Sekadar catatan, mobil listrik ini masih akan didatangkan ke Indonesia dari India. Jika merujuk pada harga jual di sana, besar kemungkinan harga eC3 berada di kisaran Rp 300-Rp 400 jutaan. Ini akan menjadi penantang bagi Neta V yang diperkirakan memiliki rentang harga yang sama. Neta V, mobil listrik asal Cina, juga akan diperkenalkan di GIIAS 2023.
Masuknya eC3 akan melengkapi deretan mobil Citroen di Indonesia yang saat ini sudah diisi oleh C3 bermesin bensin, C5 Aircross, dan eC4, serta SUV 7 penumpang C3 Aircross yang juga baru akan diperkenalkan di GIIAS 2023.
Pilihan Editor: Citroen Indonesia Targetkan 12 Dealer Beroperasi hingga Akhir 2023
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.