TEMPO.CO, Jakarta - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menanggapi usulan diberlakukannnya sistem ganjil genap selama 24 jam di Ibu Kota.
Usulan tersebut sebelumnya disampaikan oleh anggota DPRD DKI Jakarta dari fraksi PDIP, Ida Mahmudah. Ia menyebut hal tersebut bisa memperbaiki kualitas udara di Jakarta, yang makin memburuk belakangan ini.
Namun, Heru ternyata memiliki pandangan lain. Menurutnya, usulan itu sulit untuk untuk diterapkan karena bakal memberatkan masyarakat.
"Saya tidak akan menambah ganjil genap untuk 24 jam. Itu perlu kajian, kita perlu memikir kalau ganjil genap ditambah, tentunya kegiatan masyarakat di luar yang sekarang, itu akan sulit," kata Heru Budi dalam keterangan resminya, Minggu, 27 Agustus 2023.
Heru nambahkan diberlakukannya ganjil genap selama 24 jam hanya membuat susah masyarakat.
"Misalnya, dia malam hari, mau nganter anaknya sakit, melintas atau pas di lokasi ganjil genap, kan sudah, ya sudah," tutur dia.
Meski begitu, Heru berpandangan usulan yang disampaikan Ida tidak sepenuhnya salah. Namun perlu pertimbangan yang matang untuk memberlakukan usulan tersebut.
"Ide sih bagus, tapi perlu pertimbangan yang matang," ujar dia.
Diketahui, Ida Mahmudah mengusulkan agar kebijakan sistem ganjil genap diberlakukan selama 24 jam demi memperbaiki kualitas udara di Ibu Kota yang tingkat polusi udara sudah tidak sehat.
Memang saat ini ganjil-genap hanya berlaku di saat jam-jam tertentu. Berbagai upaya dilakukan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, untuk menekan polusi udara. Salah satunya yaitu penerapan Work From Home (WFH) atau bekerja dari rumah bagi ASN Pemprov DKI.
"Harapan saya pemda segera untuk mengevaluasi yang sudah dilakukan beberapa hari ini. Masukan dari saya kalau memang evaluasinya sangat kecil, mengurangi polusi udara segera dilakukan ganjil genap ini berlaku 24 jam," kata Ida kepada wartawan, pekan lalu.
Pilihan Editor: Mengenal Istilah Rekayasa Lalu Lintas: One Way, Contra Flow, Ganjil-Genap
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto