TEMPO.CO, Jakarta - PT Neta Auto Indonesia selaku distributor resmi mobil listrik Neta belum lama ini memamerkan pabrik perakitan mobilnya di Hozon Auto yang berlokasi di Kota Tongxiang, Cina. Pabrik perakitan tersebut mampu memproduksi sebanyak 125 ribu unit mobil listrik per tahunnya.
"Kunjungan kami ke pabrik Tongxiang memberikan gambaran yang jelas tentang dedikasi dan keseriusan kami untuk masuk ke pasar otomotif di Indonesia," kata Deputy Managing Director PT Neta Auto Indonesia, Jason Ding.
Pabrik perakitan Neta diklaim memiliki luas 23 hektar yang telah dilengkapi berbagai fasilitas modern dan teknologi canggih. Pabrik ini mampu menjalankan proses-proses seperti stamping, welding, coating, dan assembly.
"Pabrik ini menjunjung tinggi standar dan kualitas produksi untuk memberikan mobil listrik yang terbaik dari segi kualitas dan teknologi," lanjut Jason Ding.
Di Cina sendiri, perakitan saat ini memiliki fokus utama untuk memproduksi lini Neta U ini, menggunakan sebanyak 73 persen sistem teknologi robotik.
Artinya, pabrik ini mampu menghasilkan satu unit mobil listrik hanya dalam waktu 3 menit saja atau 400 unit per harinya.
Di Indonesia sendiri, Neta juga telah siap untuk merakit mobil listrik dengan menggandeng PT Handal Indonesia Motor untuk perakitan secara lokal dalam bentuk CKD (completely knocked down). Kerja sama ini dijadwalkan dimulai pada kuartal kedua tahun 2024.
Pilihan Editor: Melihat dari Dekat Pabrik Mobil Listrik Neta di Cina
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto