TEMPO.CO, Jakarta - Gelaran MotoGP Mandalika 2023 hanya tinggal menunggu kurang dari dua minggu lagi, yakni pada 13-15 Oktober 2023. Jelang balapan berlangsung, MGPA terus melakukan persiapan tahap akhir yang terdiri dari beberapa pekerjaan di berbagai sektor di Sirkuit Pertamina Mandalika, Lombok.
"Persiapan Pertamina Mandalika Circuit untuk menggelar Indonesian GP 2023 hampir mencapai 100 persen. Berbagai persiapan telah dilakukan mulai dari perbaikan lintasan, kesiapan marshal, medical centre, fasilitas paddock, grandstand, hingga inner-circuit," kata Direktur Utama MGPA Priandhi Satria dalam siaran pers yang diterima Tempo hari ini, Rabu, 4 Oktober 2023.
MGPA bersama Roadgrip Ltd., telah melakukan pengecatan ulang kerb dan area run-off sirkuit. Dari total luas 27.380 meter persegi, pengecatan ulang yang telah dilakukan kurang lebih 22.000 meter persegi. Selain itu, telah dipasang juga sensor untuk area track-limit yang baru sesuai permintaan FIM, juga timing system.
Kesiapan marshal juga telah dilakukan dan tercatat ada 402 marshal yang akan bertugas di MotoGP Mandalika 2023, dengan 95 persen di antara berasal dari warga lokal. MGPA juga telah bekerja sama dengan RSUD Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dalam menyediakan medical centre yang terdiri dari peralatan medis lengkap, termasuk ambulans, tim medis berpengalaman, serta fasilitas perawatan darurat.
Sementara itu, pada area paddock, MGPA berkoordinasi dengan Dornal Sports SL untuk menyiapkan layout dan berbagai fasilitas sebagai pusat operasi bagi tim balap, termasuk fasilitas paddock seperti Media Center, Relaxing Zone, dan Team Office.
Kemudian, Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) sebagai pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, telah melakukan persiapan kawasan seperti pembangunan dan penyempurnaan infrastruktur jalan sepanjang 35 km, kantong parkir berkapasitas 7.888 kendaraan (mobil dan motor), gate kawasan, pembangunan Kuta Lane sebagai landmark baru kawasan bagi wisatawan.
"Kami memastikan pembangunan infrastruktur kawasan untuk gelaran tahun ini berjalan optimal. Keluhan-keluhan dari tahun lalu seperti kemacetan dan lain sebagainya, kami pastikan telah tuntas tahun ini," kata Direktur Utama ITDC Ari Respati.
Ari berharap digelarnya MotoGP di Sirkuit Mandalika ini bisa memberikan dorongan yang kuat untuk pertumbuhan ekonomi lokal hingga nasional. Kesuksesan penyelenggaraan MotoGP ini juga akan menjadi momentum bagi destinasi wisata lainnya.
"Saat ini hanya tersisa 15-18 persen tiket. Harapan saya, penonton mau menonton langsung di The Mandalika dan memperpanjang liburan untuk menikmati keindahan Lombok lebih lama," ujar dia.
Pilihan Editor: 111 Ton Logistik MotoGP Mandalika 2023 Tiba di Bandara Lombok