TEMPO.CO, Jakarta - Mobil BMW M2 berkelir putih, biru, dan merah dengan lampu strobo di atas atap menjadi tontonan tersendiri setiap balap MotoGP akan dimulai. Penonton yang memadati tribun bersorak setiap Safety Car MotoGP melintas.
Mobil ini akan mengitari lintasan 7 menit sebelum start. Tujuannya untuk memastikan sirkuit 'clear' tanda siap digunakan.
5 menit sebelum start, gantian mobil BMW M3 Touring dengan kelir yang sama mengelilingi sirkuit untuk inspeksi trek. Mobil ini kemudian kembali masuk pit lane, tempat Safety Car MotoGP diparkir. 3 menit sebelum start, pembalap MotoGP melakukan sighting lap untuk formasi start. Di sesi ini, Safety Car BMW M2 yang mengambil peran mengikuti pembalap di belakang.
Saat start dimulai, BMW M2 kembali akan berada di belakang motor MotoGP hingga satu putaran penuh dan kemudian masuk ke pit lane.
Nah, redaksi Tempo berkenalan dengan pengemudi Safety Car BMW M2 di sela-sela balap MotoGP di Sirkuit Mandalika. Namanya, Alfredo Saldon dari Barcelona, Spanyol. Ia didampingi Jordi Morata dalam mengemudian BMW M2.
Safety Car MotoGP BMW M2 di Sirkuit Mandalika, 13 Oktober 2023. TEMPO/Wawan Priyanto
Menurut dia, inspeksi trek sebelum balapan dan saat putaran pertama sangat krusial. "Karena berkaitan dengan keselamatan pembalap," kata Saldon membuka obrolan, Sabtu petang, 14 Oktober 2023.
Setiap mengitari lintasan sebelum balapan dimulai atau satu putaran setelah start, dia dan Morata akan berkomunikasi dengan ruang pengendali. Di ruangan itu ada Race Direction (Loris Capirossi), petugas medis, kepala steward, dan petugas berwenang lainnya.
Menurut dia, aktivitas mengitari lintasan tersebut dilakukan sejak hari pertama (latihan) hingga balapan usai. Ini berlaku untuk seluruh rangkain balap, termasuk balapan pendukung seperti Asia Talent Cup, JuniorGp, atau Red Bull Rookies Cup, Moto3, Moto2, dan MotoGP. Prosedurnya sama di setiap sesi.
Dia bercerita untuk MotoGP musim ini Dorna menurunkan tiga Safety Car yakni BMW M2 (debut tahun ini), BMW M3 Touring (2022), dan BMW M5 CS (sejak 2021). BMW M3 Touring dilengkapi dengan sejumlah peralatan medis, lengkap dengan dokter di dalamnya. Mobil ini di bawah tanggung jawab pengemudi Mike Lafuente dan Angel Charte.
Sedangkan BMW M5 CS digunakan Race Direction, Loris Capirossi. BMW M5 CS akan turun di waktu-waktu tertentu seperti saat hujan deras mengguyur lintasan dan melakukan pengecekan sekaligus menyapu genangan air di trek.
Safety Car MotoGP BMW M3 Touring di Sirkuit Mandalika, 13 Oktober 2023. TEMPO/Wawan Priyanto
Bagi Saldon, menjadi pengemudi safety car di ajang MotoGP dan rangkaian balap pendukungnya memiliki tanggung jawab yang besar, khususnya terhadap keselamatan pembalap.
Lap pertama, kata dia, Safety Car akan mengikuti pembalap dari belakang. Sebab, lap pertama setelah start balapan dan biasanya akan berlangsung ketat. Risiko terjadi kecelakaan sangat tinggi karena seluruh pembalap masih dalam jarak yang sangat dekat. "Kami akan mengawal hingga satu putaran, dan biasanya di lap pertama itu sering terjadi kecelakaan. Kami harus memastikan kondisi benar-benar aman di lap pertama itu," ujar dia.
Saldon mengaku senang menjadi pengemudi Safety Car MotoGP karena pada dasarnya dia adalah seorang pembalap profesional. Dia memulai karir balap gokart sejak usia 7 tahun. Kemudian menjadi pengemudi Safety Car MotoGP pada 2017.
"Senang, karena saya memang seorang pembalap di Spanyol," ujar pria yang murah senyum ini.
Pengalaman Menggeber BMW M2
Di musim ini, Saldon mendapatkan tunggangan baru, sebuah BMW M2 yang baru diluncurkan akhir tahun lalu. M2 dan M3 Touring menjadi safety car utama dalam gelaran MotoGP tahun ini.
M2 MotoGP Safety Car (transmisi otomatis) dibekali mesin 6 silinder 4 valve berkapasitas 2.993 cc dengan daya 460 hp dan torsi puncak 550 Nm.
Secara umum, spesifikasinya sama seperti M2 yang dijual umum. Kebetulan, BMW Indonesia yang mengundang kami menonton MotoGP Mandalika membawa serta sebuah M2 reguler. Model regulernya juga sudah dipasarkan di Indonesia dengan harga off the road Rp 1,759 miliar (M2 Coupe) dan Rp 1,939 miliar untuk M2 Coupe Purist (transmisi manual).
Bagian kokpit BMW M2 Safety Car MotoGP, Sirkuit Mandalika, 13 Oktober 2023. TEMPO/Wawan Priyanto
Menurut Saldon, M2 memiliki performa yang baik dan juga cepat selama dipakai untuk mengawal balap MotoGP. "Handling mobil M2 ini sangat baik. Mobilnya berukuran lebih kecil dibanding M5 CS, dan lebih mudah dikendalikan di sirkuit," tutur dia.
Soal kecepatan ini, dia menambahkan, menjadi salah satu syarat mutlak untuk menjadi sebuah safety car karena mengawal balap motor MotoGP diperlukan mobil yang juga memiliki kecepatan tinggi.
"Sangat menyenangkan digeder di sirkuit. Sejumlah pembalap MotoGP ada memilikinya di rumah mereka, dan mereka sangat senang mencoba versy Safety Car MotoGP di sirkuit," tutur dia.
Menurut dia, M2 tidak hanya baik untuk mengawal balap MotoGP, tapi juga menyenangkan digunakan berkendara di jalan raya. "Rasanya banyak pembalap MotoGP memiliki M2 di rumah mereka, dan mereka bilang mobilnya menyenangkan," kata dia.
Di Mandalika, Alex Rins dan Aleix Espargaro, sempat bersenang-senang menjajal Safety Car MotoGP M2. Mobil itu digunakan untuk slalom dan drifting. "Ya, mobilnya kecil, tapi enak sekali untuk slalom dan drifting," tutur Saldon.
Perbedaan penampilan Safety Car MotoGP 2023 BMW M2 (kanan) dengan M2 versi reguler (kiri). Sirkuit Mandalika, Minggu, 15 Oktober 2023. TEMPO/Wawan Priyanto
Meski demikian, M2 untuk Safety Car MotoGP mendapatkan sejumlah modifikasi di bagian eksterior dan interior. Dia antaranya adalah kursi baris kedua dihilangkan karena dipasang roll cage. Sedangkan kursi depan diganti dengan kursi balap Recaro. Di kursi pengemudi dilengkapi sabuk keselamatan 6 titik, dan 4 titik untuk kursi penumpang depan.
Modifikasi di bagian eksterior dilakukan di bagian belakang yakni di bagian diffuser yang lebih sporty. Empat lubang knalpot diletakan di bagian tengah bumper. Pada versi M2 reguler, lubang knalpot sama-sama berjumlah empat, namum letaknya berbeda, dua lubang di sisi kiri dan dua lagi di kanan. Versi M2 untuk MotoGP juga dilengkapi dengan lightbar roof, spoiler karbon (belakang), dan fuel extraction system.
Dan yang pasti, M2 versi Safety Car MotoGP dilengkapi dengan M Performace Parts hampir di seluruh ekterior dan interornya.
Safety Car MotoGP BMW M5 CS, BMW M2, dan BMW M Touring, di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Jumat, 13 Oktober 2023. TEMPO/Wawan Priyanto
BMW telah menjadi official safety car MotoGP sejak 1999. Berikut ini daftar mobil BMW yang digunakan sebagai official safety car MotoGP 1999-2023:
- 1999: Z3 Coupe (E36)
- 2001-2003: Z8 (E52), M3 Coupe (E46), M5 (E39)
- 2004-2006: M6 Coupe (E63), M5 (E50), M3 Coupe (E46), M3 CSLL (E46)
- 2007: Z4 M Coupe (E85), M6 Coupe (E63), M5 (E60)
- 2008-2010: M3 Coupe (E92), X5 M (E70), X6 M (E71), M6 Coupe (E63)
- 2011: 1 Series M Coupe (E82)
- 2012: M6 Gran Coupe (F13M), M5 (F10M), 1 Series M Coupe (E82)
- 2013: M6 Gran Coupe (F06M)
- 2014-2015: M4 Coupe (F82)
- 2016-2017: M2 (F87)
- 2018: M5 (F90)
- 2019-2020: M8 Competition Coupe (F92)
- 2021: M4 Competition Coupe (G82), M3 Competition (G80), M5 CS (F90)
- 2022: M2 CS Racing (F87), M3 Touring (G81), M5 CS (F90). M2 CS Racing baru digunakan di musim 2023
Pilihan Editor: Membajak Safety Car MotoGP BMW M5 CS di Sirkuit Mandalika
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto
