TEMPO.CO, Jakarta - BMW Group Indonesia menjadi salah satu produsen yang meminjamkan mobil listriknya dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asean di Indonesia. Mobil listrik premium tersebut lantas dipercaya dipakai untuk mengangkut para kepala negara konferensi tersebut.
Terdapat dua model yang dipinjamkan BMW untuk KTT ASEAN di Indonesia, yakni i7 dan iX.
Lebih rinci, BMW meminjamkan 13 unit BMW iX saat KTT ASEAN di Labuan Bajo, lalu 36 unit BMW i7 di KTT ASEAN Jakarta, dan 28 unit BMW i7 di KTT ASEAN AIS di Bali. Artinya total lebih dari 50 unit mobil listrik dipakai saat KTT tersebut.
Usai gelaran selesai, pemerintah mengembalikan mobil listrik tersebut. Pihak BMW pun memutuskan untuk menjual unit tersebut dengan harga spesial.
Director of Sales BMW Group Indonesia Ariefin Makaminan mengatakan penurunan harganya bisa selisih Rp 300 juta.
BMW iX, 16 Oktober 2023. TEMPO/Wawan Priyanto
"Tentu berkurang karena sudah ada pemakaian, tapi kalau kami lihat tidak terlalu banyak turunnya. Untuk Unit (iX) baru harganya di Rp 2,4 miliar. Artinya unit bekas KTT di Rp 2,1 miliar," jelas diadi Plaza Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 1 November 2023.
Mobil listrik BMW bekas KTT yang dijual ke konsumen dibanderol lebih murah dibanding harga retail. Meski bekas mobil tidak dipakai jalan terlalu jauh. Bahkan mobil tersebut baru terpakai tak sampai 1.000 km.
Bagi yang tertarik meminang mobil bekas para kepala negara, konsumen dapat mencari informasi dalam pameran mobil listrik BMW di Plaza Senayan, 1-5 November 2023.
"BMW EV Exhibition jadi momen yang tepat untuk pelanggan yang mau eks KTT. Bisa langsung tanya ke dealer, tanya kondisinya, berapa jarak tempuh yang terpakai," ujar Jodie O'tania, Director of Communications BMW Group Indonesia di lokasi yang sama.
Pilihan Editor: BMW Klaim Dominasi Penjualan Mobil Listrik Premium di Indonesia
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto