TEMPO.CO, Jakarta - PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI) mencatatkan penjualan sebanyak 2.747 unit sepanjang Januari-Oktober 2023. Selama 10 bulan tahun ini, mobil listrik Mercedes-Benz sudah laku 130 unit.
Deputy Director Marketing Communication & PR PT MBDI Kariyanto Hardjosoemarto mengatakan bahwa dua model mobil listrik Mercedes-Benz yang paling laku adalah EQS dan EQE. Keduanya berada di segmen premium.
"Sejauh ini penjualan yang tertinggi masih EQS dan EQE, karena memang kedua itu kami perkenalkan yang pertama dan kebetulan pada segmen premium, mereka (konsumen) ambilnya itu," kata Kariyanto saat ditemui di Jakarta, Selasa, 14 November 2023.
"Porsinya EQS dan EQE kalau dirata-rata kurang lebih totalnya hampir 50 persen dari total penjualan kami (60 unit)," jelas dia menambahkan.
Keri, sapaan akrab Kariyanto, mengungkapkan bahwa pertumbuhan penjualan mobil listrik Mercedes-Benz terjadi di segmen entry level yang diisi mode EQA dan EQB. Dia juga mengatakan bahwa segmen SUV menjadi yang paling banyak diminati konsumen untuk mobil listrik ini.
"SUV itu pertumbuhannya cukup kencang dibanding sedan, sedangkan produk yang kami luncurkan masih kebanyakan sedan, seperti EQE dan EQS," ujarnya.
Keri meyakini bahwa mobil listrik Mercedes-Benz di segmen SUV akan bertumbuh lebih besar dibanding segmen sedan. Terlebih, model EQA dan EQB baru saja diluncurkan pada GIIAS 2023, sehingga masih butuh penetrasi di pasar.
Pilihan Editor: Penjualan Mobil Listrik Ioniq 6 Naik Lebih dari 5 Kali Lipat di Oktober 2023
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto