TEMPO.CO, Jakarta - Harley-Davidson telah memiliki model motor listrik bernama LiveWire. Meski begitu, motor listrik tersebut diprediksi masih lama untuk masuk ke pasar otomotif Indonesia.
Director of Sales and Marketing JLM Auto, Irvino Edwardly mengatakan bahwa LiveWire belum masuk ke rencana penjualan JLM Auto yang merupakan APM dan distributor resmi Harley-Davidson di pasar Indonesia.
"LiveWire sendiri, memang saat ini belum ada dalam ini (rencana) kita. Tapi tidak menutup kemungkinan di masa datang untuk kita bisa membidik ke arah sana, elektrik," kata Vino di Jakarta, Minggu, 20 November 2023.
Vino menambahkan saat ini memang motor listrik Harley-Davidson belum ditujukan untuk pasar Asia Pasifik. Namun jika negara lain di Asia mulai berjualan, maka JLM Auto pun bakal melaksanakan survei terkait.
"Jadi tentu di pasar Asia Pasifik Harley memasukkan LiveWire, kita sudah melakukan banyak survei dan sebagainya, peminatnya juga cukup menarik," Vino melanjutkan.
Adapun masalah yang membuat motor listrik Harley-Davidson belum masuk ke Indonesia, salah satunya terkait infrastruktur yang belum mendukung buat perjalanan jarak jauh.
"Kegunaan Harley kebanyakan untuk touring. Mungkin yang harus diperhatikan adalah infrstruktur. Jakarta-Bali misal, kalau dalam kota, sudah memadai, cuma untuk touring jarak jauh yang kita pikirkan lebih lanjut," tutur Vino.
Sebagai informasi, Harley-Davidson LiveWire telah memiliki dua pilihan, yakni LiveWire One dan S2 Del Mar. Kedua motor listrik punya gaya khas Harley dengan jarak tempuh mulai 180 Km sampai 200 Km.
Pilihan Editor: Skema Juara Dunia MotoGP 2023, Bagnaia Wajib Finis 4 Besar di Valencia
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto