TEMPO.CO, Jakarta - Hyundai siap menjual mobil listrik MPV 7-seater untuk pasar otomotif Indonesia. Model tersebut diharapkan mampu memperluas pilihan kendaraan ramah lingkungan Hyundai di Tanah Air.
"Kita ingin memunculkan varian baru. Jadi kalau sekarang ada Ioniq 5, mungkin kita akan kenalkan sebentar lagi di tahun depan varian di bawah Ioniq 5. Kita juga nggak menutup kemungkinan memperkenalkan yang di atas itu atau yang sekarang belum kita miliki, yaitu 7-seater," kata Chief Operating Officer (COO) Hyundai Motors Indonesia (HMID) Fransiscus Soerjopranoto.
"Di mana 7-seater, seperti kendaraan kelas-kelas MPV itu kan kendaraan yang sangat memasyarakat di Indonesia dan itu menjadi ciri khas Indonesia," tambah dia dalam acara Tempo Energy Day, Selasa, 21 November 2023.
Soerjo menambahkan bahwa segmen MVP 7-seater masih diminati di pasar otomotif Indonesia. Namun saat ini Hyundai hanya memiliki mobil listrik 5-seater dalam wujud crossover, yakni Ioniq 5 dan sedan Ioniq 6.
"Itu (7-seater) seperti kertas putih, pasarnya masih luas, bentuknya juga masih bervariasi, kita sudah punya Ioniq 5 dan Ioniq 6, mungkin itu bisa diterima konsumen sekarang. Kami melihat peluang untuk masih di segmen di bawah Ioniq 5 dan 6, tapi juga punya kesempatan memenuhi kebutuhan lokal masyarakat Indonesia yang sangat familiar dengan 7 seater atau MPV, berarti kita juga akan masuk di segmen itu," Soerjo menambahkan.
Kendati demikian, Soejo belum mau menjelaskan lebih jauh apakah mobil listrik MPV 7-seater ini akan mengambil dari basis yang sudah ada atau mengembangkan produk yang benar-benar baru. Mengingat mereka juga punya produk MPV, seperti Hyundai Stargazer.
"Masih kita studi, pokoknya kita bandingkan (antara mobil listrik) dengan model ICE yang ada sekarang. Tentunya kami ingin menghadirkan kendaraan-kendaraan yang inovasinya juga melebihi kendaraan ICE. Jadi kita ingin memberikan solusi mobility terbaik, jadi kemungkinan besar model-modelnya akan baru seperti Ioniq 5 dan 6," tutup Soerjo.
Pilihan Editor: Hyundai Berharap Insentif Mobil Listrik Masih Berlanjut Tahun Depan
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto