TEMPO.CO, Jakarta - Seri penutup MotoGP berlangsung di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, akhir pekan lalu. Seri terakhir ini dimanfaatkan tim Gresini Racing yang didukung Federal Oil untuk memetik hasil maksimal melalui dua pembalap, Alex Marquez dan Fabio Di Giannantonio.
Di Sprint Race, Di Giannantonio yang akrab disapa Diggia finis di posisi 6. Sedangkan A. Marquez di posisi 8. Perjuangan luar biasa ditunjukkan dua pembalap Gresini Racing tersebut di balapan utama. Diggia yang start dari posisi 11 mampu finis kedua di belakang Juara Dunia Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team). Diggia bahkan membuat penonton jantungan karena nyaris bisa melewati Bagnaia menjelang finis.
Baca juga:
Sayang, posisi dua Diggia dianulir karena Steward menilai pembalap Italia itu melanggar ketentuan tekanan ban dan dihukum penalti +3 detik. Hasilnya, Diggia turun ke posisi 4. Sedangkan A. Marquez, menyelesaikan balapan di posisi 6.
A. Marquez mampu mengakhiri musim pada peringkat 9 klasemen dengan koleksi 177 poin. Sementara itu, Diggia di peringkat 12 klasemen dengan koleksi 158 poin.
Consumer Brand General Manager PT EMLI Rommy Averdy Saat mengatakan hasil akhir MotoGP 2023 merupakan salah satu pencapaian terbaik Federal Oil bersama Gresini Racing sepanjang 1 dekade terakhir. Ia menilai kedua pembalap mampu tampil kompetitif sepanjang musim 2023 untuk menunjukkan talenta mereka dalam menaklukan setiap balapannya.
"Apresiasi kepada seluruh Tim Gresini Racing atas pencapaian ini, dan khususnya kepada tim mekanik yang mampu membuat motor semakin nyaman digunakan oleh kedua pembalap, serta Fabio Di Giannantonio yang musim ini merupakan musim terakhirnya dengan Federal Oil dan Tim Gresini Racing setelah 3 musim bersama di kelas Moto2 dan MotoGP," kata Rommy dalam keterangan resmi, Selasa, 28 November 2023.
Diggia mengatakan bahwa dirinya telah berusaha semaksimal mungkin selama balapan. "Kami ingin menang, dan kami mencoba segalanya hingga tikungan terakhir. Pecco (Bagnaia) melakukan pekerjaannya dengan luar biasa, ada alasan mengapa dia menjadi juara dunia. Sebaliknya, kami mengakhiri musim yang luar biasa dan saya mengucapkan selamat tinggal kepada tim hebat, yang dengannya saya menghabiskan momen-momen fantastis,” kata Diggia.
A. Marquez menambahkan bahwa dirinya memiliki kecepatan yang baik di Valencia. Namun, dia menyayangkan gagal finis di podium karena sempat disenggol pembalap lain yang membuat posisinya terhambat.
Marc Marquez Diharapkan Menjadi Juara Dunia Musim Depan
Rommy memastikan tahun depan akan lebih kompetitif bagi Federal Oil dan Gresini Racing. Juara Dunia delapan kali Marc Marquez akan menggantikan posisi Diggia di Gresini Racing. M. Marquez akan menjadi tandem bagi sang adik, A. Marquez. Rommy berharap kehadiran M. Marquez mampu mendongkrak prestasi Gresini Racing lebih tinggi lagi di musim depan.
“Bergabungnya pembalap yang memiliki pengalaman dan koleksi juara dunia di MotoGP akan menjadi nilai lebih bagi Tim Gresini Racing MotoGP. Tentunya harapan besar di musim depan dari Federal Oil tidak hanya meraih sebanyak-banyaknya kemenangan, tapi juga untuk bisa meraih gelar juara dunia bersama Gresini Racing," kata dia.
Pilihan Editor: MotoGP: Fabio Di Giannantonio Kehilangan Podium 2 karena Penalti Tekanan Ban
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto