TEMPO.CO, Jakarta - Charles Leclerc dikabarkan hampir menyepakati perpanjangan kontrak dengan tim pabrikan Ferrari setelah Formula 1 2023 berakhir. Kontrak baru tersebut disebut-sebut mencakup kenaikan gaji yang signifikan.
Menurut laporan Gazzetta dello Sport, Charles Leclerc bakal menandatangani kontrak berdurasi lima tahun setelah Formula 1 2024. Dirinya juga dikabarkan bakal menerima bayaran sebesar 50 juta euro atau setara dengan Rp 839 miliar per musim.
Jumlah tersebut meningkat signifikan bila dibandingkan dengan bayarannya pada kontrak sebelumnya. Saat ini tim pabrikan Ferrari hanya memberikan upah kepada Charles Leclerc sebesar 25 juta euro atau sekitar Rp 419 miliar.
Keputusan memperpanjang kontrak Charles Leclerc sendiri tak terlepas dari ambisi Ferrari yang ingin merebut geluar juara konstruktor Formula 1. Pada F1 2023, tim Kuda Jingkrak tersebut hanya bisa menempati peringkat ke-3 dengan torehan 406 poin.
Ferrari terpaut tiga poin dari Mercedes yang berada di peringkat kedua klasemen akhir konstruktor Formula 1 2023. Sedangkan dengan tim pemenang, Red Bull Racing, mereka terpaut 454 poin.
Tim pabrikan asal Italia tersebut juga tak bisa berbicara banyak di klasemen Formula 1 pembalap. Charles Leclerc hanya bisa menempati peringkat ke-5 di akhir musim dengan torehan 206 poin.
Jumlah tersebut sama dengan yang ditorehkan Fernando Alonso (Aston Martin) sepanjang Formula 2023. Namun jumlah podium yang didapatkan Alonso lebih banyak sehingga dirinya berhak mengakhiri musim ini di peringkat ke-4.
Sementara itu, rekan setim Charles Leclerc, Carlos Sainz juga dikabarkan menginginkan perpanjangan kontrak dua tahun. Namun tim pabrikan Ferrari diisukan lebih memilih untuk menyodorkan kontrak satu tahun kepada Carlos Sainz, agar dapat merekrut Lando Norris (McLaren) pada 2025.
Pilihan Editor: Banyak Mekanik yang Sakit, George Russell Singgung Jadwal Padat F1
GAZZETTA DELLO SPORT
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto