TEMPO.CO, Jakarta - Corporate Communication and Community Development Group Head PT Jasa Marga Tbk., Lisye Octaviana mengatakan Jasa Marga tidak mengusulkan adanya diskon tarif tol selama periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023/2024. Hal ini dikarenakan mobilitas saat libur Nataru tidak sepadat saat libur Lebaran.
"Kami di Jasa Marga tidak enggak usulkan tarif di bawah Natal dan Tahun Baru karena masih bisa ditampung, mobilisasi angkanya di bawah Lebaran," kata Lisye, dikutip dari situs berita Antara pada hari ini, Rabu, 6 Desember 2023.
Saat libur Lebaran, Jasa Marga memberikan diskon tarif tol sebagai upaya mendistribusikan lu lintas agar tidak menimbulkan penumpukan kendaraan. Terlebih, Lebaran 2023 itu memiliki periode libur yang cukup panjang dan telah diprediksi beberapa titik waktu yang menjadi puncak lalu lintas.
"Jadi ada titik-titik waktu yang jadi puncak. Kapasitas jalannya walau ada rekayasa lalu lintas tetap enggak ketampung, jadi tujuannya diskon tarif untuk distribusi lalu lintas," ujarnya.
Lisye sendiri mengungkapkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Korlantas Polri, dan pemerintah daerah setempat untuk mengantisipasi peningkatan layanan, peningkatan volume kendaraan, dan kepadatan di jalur, gerbang tol, hingga rest area.
"Langkah antisipasinya seperti apa, mulai dari rekayasa lalu lintas. Dari sisi internal, sarana prasarana akan kami tambahkan untuk mengatur lalu lintas dan kepadatan, penambahan mobile reader untuk penambahan jumlah transaksi," kata dia.
DICKY KURNIAWAN | ANTARA
Pilihan Editor: Daftar Kota Tujuan Mudik Gratis Kemenhub saat Libur Nataru
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto