TEMPO.CO, Jakarta - PT Honda Prospect Motor (HPM) menargetkan penjualan All New Accord RS e:HEV sebanyak 30 unit per bulan. Jumlah tersebut lebih banyak dari target penjualan Accord generasi sebelumnya yang sebanyak 24 unit per bulan.
"Target jual sekitar 30 unit per bulan atau 360-400 unit per tahun. Kami yakin demand semakin baik dibandingkan generasi sebelumnya," kata Sales & Marketing and Aftersales Director PT HPM Yusak Billy di sela-sela acara peluncuran Honda Accord RS e:HEV hari ini, Kamis, 7 Desember 2023.
Lebih lanjut Billy juga berharap Accord hybrid mendapatkan antusias yang baik dari konsumen Indonesia. Sebab, menurutnya mobil elektrifikasi tersebut telah disesuaikan dengan kebutuhan konsumen premium di Tanah Air.
"Sedan ini kami sematkan teknologi canggih, kemudian dulu survei kami pengguna Accord itu 60 persen pakai driver ya, nah ini kebalikannya, kami ambil pasar mobil Eropa. Kami targetkan bisa menggaet konsumen mobil Eropa yang nyetir sendiri," ujarnya.
Honda Accord RS Hybrid mengusung mesin i-VTEC 2.0 liter empat silinder Atkinson cycle DOHC yang menghasilkan tenaga 145 PS dan torsi 335 Nm. Mesin ini dikawinkan dengan teknologi hybrid e:HEV dengan motor penggerak listrik yang dapat menghasilkan tenaga 184 PS dan torsi 335 Nm. Tenaga gabungannya bisa menyentuh 207 PS.
Accord RS e:HEV memiliki empat mode berkendara, yakni Normal, ECON, Sport, dan Individual. Lalu ada teknologi regenerative braking yang pengaturan tingkatannya dilakukan melalui paddle shift yang ada di setir.
Soal harga, All New Honda Accord RS e:HEV dipasarkan dengan banderol sebesar Rp 959,9 juta on the road (OTR) DKI Jakarta. Pemesanan mobil hybrid tersebut sudah bisa dilakukan dan pengiriman unit akan dilakukan pada awal tahun depan.
Pilihan Editor: Ducati Sama Sekali Tak Keluarkan Uang untuk Gaji Marc Marquez
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto