TEMPO.CO, Jakarta - Suzuki telah memperkenalkan motor Burgman Hidrogen dalam ajang Japan Mobility Show (JMS) 2023. Motor ini diluncurkan sebagai salah satu terobosan dalam mencari solusi penggunaan energi alternatif untuk sepeda motor.
Namun, setelah Burgman Hidrogen ini diluncurkan, Suzuki menemukan sejumlah kendala untuk motor hidrogen ini. Salah satunya adalah motor hidrogen ini memiliki jarak tempuh yang terbatas.
"Sama seperti baterai, hidrogen yang kami butuhkan untuk jarak yang lebih jauh, berarti kami membutuhkan lebih banyak ruang. Sekali lagi, ada masalah ruang penyimpanan yang sedang kami perjuangkan." kata Manajer umum penjualan motor Suzuki, Akira Kyuji, dikutip dari laman MCN pada hari ini, Minggu, 17 Desember 2023.
Selain itu, Kyuji mengatakan bahwa dalam memproduksi hidrogen ini, ada dampak lingkungan yang perlu ditangani. Dia menilai bahwa tidak bisa hanya menyelesaikan masalah di satu sisi saja, yang nantinya hanya akan memperbanyak masalah di sisi lain.
"Untuk membuat hidrogen dari air, Anda memerlukan listrik. Jadi, sekali lagi, kita perlu benar-benar memikirkan seluruh penilaian siklus hidup mengenai di mana kita dapat mengurangi karbon dioksida," ujarnya menjelaskan.
Kyuji mengatakan bahwa Suzuki akan meluncurkan motor listrik pertamnya pada tahun depan. Pabrikan otomotif asal Jepang ini juga akan mengarahkan investasi perusahaannya pada bahan bakar alternatif dan berkelanjutan.
"Kecuali ada sesuatu yang mengubah situasi secara drastis di masa depan. Rencana pengembangan sesuai dengan rencana kami," kata Kyuji.
Kyuji mengungkapkan bahwa model elektrifikasi pertama Suzuki yang akan diluncurkan tahun depan akan berasal dari segmen skuter komuter kecil. Skuter listrik ini menggunakan baterai yang disesuaikan untuk penggunaan komuter dan performanya setara dengan skutik 125cc.
"Bahkan jika kami memiliki baterai dengan kualitas terbaik, jangkauan yang dapat kami tempuh tentu saja sangat terbatas, jadi itu berarti kami akan memulainya dengan penumpang komuter," ujarnya.
Adapun produk elektrifikasi yang akan diperkenalkan Suzuki tahun depan merupakan motor plug-in. Kemudian, pada 2030, Suzuki berencana untuk meluncurkan delapan model motor listrik sebagai salah satu langkah dan komitmen Suzuki menuju masa depan ramah lingkungan.
Sebelumnya, Suzuki Burgman 400 Hidrogen diluncurkan sebagai motor prototipe atau masih dalam tahap pengembangan. Motor ini memiliki tangki yang berada di tengah dek dengan kapasitas 70 MPa.
Motor ini merupakan bagian dari HySE (Hydrogen Small Mobility & Engine Technology), asosiasi penelitian sejumlah pabrikan motor seperti Kawasaki, Suzuki, Honda, dan Yamaha. Asosiasi ini mengembangkan mesin bertenaga hidrogen skala kecil.
DICKY KURNIAWAN | MCN
Pilihan Editor: Motor Listrik Pertama Suzuki Bakal Rilis Tahun Depan
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto
