TEMPO.CO, Jakarta - Tesla mengumumkan penarikan kembali (recall) lebih dari 120 ribu kendaraan Model S dan Model X di Amerika Serikat karena risiko pintu tidak terkunci dan dapat terbuka saat terjadi kecelakaan, Jumat, 22 Desember 2023.
Tesla merilis pembaruan perangkat lunak over-the-air (OTA) untuk model tahun 2021-2023 yang tidak memenuhi standar keselamatan federal untuk perlindungan benturan samping, kata Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) seperti dikutip dari Reuters, Sabtu, 23 Desember 2023.
Tesla mengatakan dalam pengajuannya pada hari Jumat dengan NHTSA bahwa awal bulan ini pihaknya melihat pintu kabin terbuka setelah terjadi benturan pada sisi yang tidak terkena benturan selama uji tabrak rutin.
Kendaraan uji beroperasi tanpa fungsi penguncian, yang ditemukan Tesla secara tidak sengaja dikecualikan dari pembaruan perangkat lunak yang mulai dikeluarkannya mulai akhir tahun 2021.
Tesla mengatakan pihaknya tidak mengetahui adanya klaim garansi atau cedera terkait masalah ini.
Pekan lalu Tesla menarik kembali 2,03 juta kendaraannya di jalan-jalan AS, tindakan terbesarnya di negara tersebut untuk mengganti atau memperbaiki produk yang cacat. Penarikan tersebut dilakukan untuk memasang perlindungan baru pada sistem bantuan pengemudi canggih Autopilot, setelah NHTSA menyebutkan adanya masalah keselamatan.
NHTSA mengatakan kepada Reuters minggu ini bahwa pihaknya berencana untuk menguji pembaruan perangkat lunak atau perangkat keras yang dipasang Tesla pada kendaraan yang ditarik kembali untuk masalah Autopilot.
Pusat Penelitian dan Pengujian Kendaraan di Ohio memiliki beberapa kendaraan Tesla yang akan digunakan untuk mengevaluasi cara-cara mengatasi masalah apa pun, kata NHTSA. Pihaknya akan mempertimbangkan informasi tambahan seperti “hasil insiden di dunia nyata sebelum dan sesudah penerapan solusi tersebut,” tambahnya.
Badan tersebut mengatakan pihaknya belum mengevaluasi solusi over-the-air Tesla "karena mereka baru menerima pembaruan perangkat lunak pada kendaraan yang dimilikinya beberapa hari yang lalu."
Pilihan Editor: Daihatsu Indonesia Recall Ribuan Ayla karena Masalah ECU
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto