TEMPO.CO, Jakarta - BMW Group Indonesia menyediakan kendaraan yang diperuntukkan bagi diplomat selama menjalani tugasnya di Indonesia.
"Jadi untuk saat ini kami memiliki BMW X5 dan 7 Series security plus. Apa sih yang membedakan? Kalau kita lihat tampilan luar itu persis seperti X5 konsumen jadi memang tidak dibedakan untuk menjaga privasi pengguna kendaraan," kata Jodie O'tania, Vice President Corporate Communications BMW Indonesia, di Grand Hyatt Hotel, Jakarta, Selasa 10 Oktober 2017.
Berbeda dengan mobil-mobil pada umumnya, mobil BMW buat diplomat ini dilengkapi dengan fitur Security dan Security Plus yang bisa menjamin keamanan pengemudi dan penumpang di dalamnya.
Baca: Mobil BMW Dipakai Lebih dari 40 Diplomat, Begini Jaminan Layanan
Untuk di Indonesia sendiri hanya ada dua model BMW yang bisa disematkan fitur Security dan Security Plus yakni X5 dan seri-7. Keduanya juga langsung didatangkan dari negara asal BMW di Jerman.
Menurut Jodie jika melihat dari luar tak ada perbedaan mencolok antara mobil yang dilengkapi fitur keamanan super canggih itu dengan mobil-mobil pada umumnya. Hanya saja fitur di dalamnya berbeda dan juga mobil dilapisi dengan bahan antipeluru untuk senjata sekaliber AK-47.
"Kalau dilihat dari eksterior sama seperti X5 kebanyakan tapi bahan yang digunakan untuk melindungi passenger itu akan menjamin keamanan dari pengemudi dan penumpangnya. Jadi di bagian luar lapisannya, itu bisa melindungi bahkan untuk security plus itu dari senjata AK-47 yang merupakan senjata paling mematikan," lanjut Jodie.
Baca: Begini Awal Kisah Mercedes-Benz Memproduksi Sedan untuk Presiden
Dari segi ban BMW, kata dia, spesifikasi sudah disesuaikan dengan spesifikasi security plus dan juga untuk fuel tank bisa menutup sendiri. "Ada alat komunikasi dalam kendaraan yang memungkinkan penumpang dan pengemudi berkomunikasi tanpa dia harus keluar dari kendaraannya. Jadi memang fiturnya sangat lengkap untuk menjamin keamanan pengemudi," katanya.
GRANDY AJI
