Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Untung dan Rugi Membeli Jas Hujan Berbahan Parasut

image-gnews
Ilustrasi pedagang jas hujan. ANTARA/Rivan Awal Lingga
Ilustrasi pedagang jas hujan. ANTARA/Rivan Awal Lingga
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jas hujan menjadi perlengkapan penting bagi pengendara sepeda motor yang wajib ada, terutama pada musim hujan. Ada kiat memilih jas hujan yang bagus mengingat perlengkapan tersebut dirancang dengan berbagai jenis bahan.

Mulai harga murah hingga mahal, penting untuk mengenali jenis bahan untuk mendapatkan jas hujan yang nyaman dan tidak tembus air saat digunakan.

Baca: Membeli Jas Hujan Tidak Sesuai Bisa Membahayakan, Simak Tipnya

Berikut ini jenis-jenis bahan yang ideal menurut Pintor Napitupulu, pedagang jas hujan di Kebon Nanas, Jakarta Timur. 

Bahan jas hujan salah satunya PVC. Kelebihan jas hujan dengan bahan ini adalah ringan dan tidak terlalu tebal. Harga yang ditawarkan pun cukup murah. Namun bahan jenis ini sangat mudah sobek. Jenis bahan PVC biasanya terdapat pada jas hujan merek Tiger, Indoplast, dan Gajah.

Ada juga bahan semi karet yang lentur, tidak tebal, tapi cukup panas saat digunakan. Selain itu, dalam jangka pemakaian lama, bahan ini akan mudah hilang tingkat kelenturannya, yang mengakibatkan jas hujan cepat sobek.

Selain itu, ada bahan parasut. Jas hujan jenis ini juga enteng dan halus. Selain itu, memiliki daya tahan air yang cukup kuat dan tidak mudah rembes saat hujan besar. Sayangnya, jas hujan ini bahannya lebih tebal sehingga butuh bagasi motor besar untuk menyimpannya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapula jas hujan dengan bahan full karet yang memiliki daya tahan air cukup tinggi. Kekurangannya, selain sangat panas saat digunakan, jas hujan dengan bahan ini juga sangat tebal dan berat.

Baca: Hujan, Bikers Jangan Pakai Jas Hujan Ponco

Berbeda halnya dengan bahan nilon campuran. Jas hujan yang menggunakan bahan ini memiliki kelebihan daya tahan sangat tinggi pada air sehingga tidak akan rembes saat digunakan. Selain itu, tidak terlalu panas saat digunakan karena memiliki lapisan dalam.

Semua bahan jas hujan memiliki kelebihan dan kekurangan. Tentu harga yang ditawarkan setiap bahan jas hujan tersebut berbeda, tinggal disesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhan pengendara.

GRANDY AJI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Data Hujan Sepekan, BMKG: Sangat Lebat di Minangkabau, Bogor, dan Melawi

10 jam lalu

Ilustrasi hujan lebat yang terjadi di Yogyakarta. (FOTO ANTARA/Wahyu Putro A/ed/nz/pri.)
Data Hujan Sepekan, BMKG: Sangat Lebat di Minangkabau, Bogor, dan Melawi

Bagaimana dengan sepekan ke depan, daerah mana saja berpotensi hujan lebat?


BMKG Prakirakan Hujan Mendominasi, Potensi Petir di Beberapa Kota Besar

13 jam lalu

Ilustrasi hujan petir. Farmersalmanac.com
BMKG Prakirakan Hujan Mendominasi, Potensi Petir di Beberapa Kota Besar

Perlu diwaspadai akan adanya potensi hujan yang disertai dengan petir di beberapa kota besar.


BMKG Prakirakan Hujan Mendominasi Wilayah Indonesia, Sebagian Berawan

1 hari lalu

Ilustrasi cuaca hujan. Shutterstock
BMKG Prakirakan Hujan Mendominasi Wilayah Indonesia, Sebagian Berawan

Hujan ringan hingga sedang diprakirakan terjadi di Banda Aceh, Medan, Pekanbaru, Padang, Tanjung Pinang, Jambi, Bengkulu, dan Pangkal Pinang.


Prediksi Cuaca Jakarta Hari Ini, BMKG: Berawan Tebal tapi Tak Hujan

4 hari lalu

Ilustrasi cuaca di Jakarta. TEMPO/Tony Hartawan
Prediksi Cuaca Jakarta Hari Ini, BMKG: Berawan Tebal tapi Tak Hujan

Menurut BMKG, Kabupaten Bogor dan Bekasi ada potensi hujan ringan tapi suhu maksimumnya bisa sampai 35 derajat Celsius.


Potensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang di Jawa Barat Sepekan Mendatang Bervariasi, BMKG Minta Warga Waspada

5 hari lalu

Ilustrasi hujan petir. sciencedaily.com
Potensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang di Jawa Barat Sepekan Mendatang Bervariasi, BMKG Minta Warga Waspada

Terdapat pola siklonik di Selat Karimata yang membentuk daerah perlambatan angin atau konvergensi di sekitar pesisir utara Jawa Barat


BMKG Prakirakan Cuaca Mayoritas Kota Besar di Indonesia Berawan dan Hujan

5 hari lalu

Ilustrasi BMKG. Shutterstock
BMKG Prakirakan Cuaca Mayoritas Kota Besar di Indonesia Berawan dan Hujan

BMKG memprakirakan cuaca di kota-kota besar Indonesia hari ini, Ahad, 6 Oktober 2024, umumnya berawan hingga hujan.


Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Simak Sebaran Peluang Hujan dari BMKG

6 hari lalu

Ilustrasi cuaca hujan. (ANTARA/Akhyar)
Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Simak Sebaran Peluang Hujan dari BMKG

Berikut informasi prediksi cuaca dari BMKG untuk menemani aktivitas sepanjang akhir pekan ini untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya,.


Prediksi Cuaca BMKG: Hujan Membasahi Sebagian Jabodetabek Sore Nanti

7 hari lalu

Ilustrasi Ramalan Cuaca. fishershypnosis.com
Prediksi Cuaca BMKG: Hujan Membasahi Sebagian Jabodetabek Sore Nanti

BMKG memperkirakan cuaca hari ini, Jumat 4 Oktober 2024, hanya hujan ringan yang kebanyakan akan membasahi wilayah Jabodetabek.


Cuaca Jabodetabek Hari Ini, BMKG Sebut Potensi Hujan Lebat Terutama di Depok

9 hari lalu

Ilustrasi cuaca hujan. Shutterstock
Cuaca Jabodetabek Hari Ini, BMKG Sebut Potensi Hujan Lebat Terutama di Depok

Cuaca Jabodetabek hari ini ada peluang hujan yang cukup luas di Jabodetabek. Simak prediksi BMKG selengkapnya.


Peneliti BRIN Temukan Hujan Ekstrem di Jakarta Berdasarkan Intensitas Sesaat

13 hari lalu

Ilustrasi hujan disertai angin kencang. Shutterstock
Peneliti BRIN Temukan Hujan Ekstrem di Jakarta Berdasarkan Intensitas Sesaat

Hujan ekstrem ditemukan di antara cuaca hujan di Jabodetabek beberapa hari terakhir ini.