Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

2018, Hyundai dan KIA Incar Kenaikan Penjualan 4 Persen

Reporter

image-gnews
Logo Hyundai. REUTERS/Kim Hong-Ji
Logo Hyundai. REUTERS/Kim Hong-Ji
Iklan

TEMPO.CO, Seoul - Hyundai Motor dan Kia Motors Korea Selatan menargetkan pertumbuhan penjualan sebanyak 4 persen pada tahun 2018. Target ini merujuk pada merosotnya permintaan kendaraan SUV di Amerika Serikat dan ketegangan diplomatik dengan Cina.

Hyundai dan afiliasi, Kia, mengatakan permintaan diperkirakan akan melemah di pasar Amerika Serikat dan Cina karena mereka meluncurkan target penjualan gabungan 7,55 juta kendaraan tahun ini, dari 7,25 juta kendaraan tahun lalu.

"Lingkungan pasar diperkirakan akan sulit karena perlambatan di pasar utama seperti Amerika Serikat dan Cina, pertumbuhan ekonomi global dan proteksionisme perdagangan yang berkepanjangan di negara-negara besar," kata Hyundai Motor dalam sebuah pernyataan seperti dikutip Reuters, Selasa, 2 Januari 2018.

Baca: Hyundai i20 2018: Tampil Menggunakan Gril Baru

Sepanjang 2017, penjualan pabrikan asal Korea Selatan ini merosot 7 persen dibanding 2016. Angka itu jauh dari target perusahaan sebesar 8,25 juta kendaraan. Penyebabnya, pembeli di Cina dan Amerika Serikat semakin menghindari sedan. Konsumen di kedua negara itu lebih memilih model SUV.

Perselisihan diplomatik antara Cina dan Korea Selatan mengenai penyebaran sistem pertahanan rudal Amerika Serikat di Korea juga menekan penjualan produsen mobil di pasar otomotif terbesar di dunia, walaupun dua negara baru-baru ini sepakat untuk menormalisasi hubungan.

Simak: Cara Unik Hyundai Mencegah Pengendara Ugal-ugalan di Jalan

"Target tahun ini untuk Hyundai dan KIA lebih rendah dari perkiraan. Ini tampaknya menjadi target konservatif, yang mencerminkan pemulihan yang lamban di Cina dan kesulitan di Amerika Serika yang sedang berlangsung,” kata Kim Jin-woo, seorang analis di Korea Investment & Securities.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saham Hyundai Motor berakhir turun 4,2 persen pada hari Selasa, 2 Januari 2018, dan saham Kia Motors turun 2,1 persen lebih rendah.

 Prospek suram datang karena won Korea menguat ke level tertinggi terhadap dolar pada hari Selasa. Penguatan ini dinilai mampu mengancam daya saing eksportir Korea Selatan karena pesaing Jepang mereka mendapat keuntungan dari pelemahan yen. Berakhirnya pemotongan pajak pada mobil mesin kecil di Cina juga akan menjadi hal yang negatif bagi sedan Hyundai.

Sementara Hyundai Motor berencana untuk menawarkan lebih banyak SUV di Amerika Serikat dan Cina tahun ini. Para analis mengatakan model baru seperti SUV Santa Fe yang didesain ulang pada tahun ini untuk secara signifikan mempengaruhi penjualan. 

Ketua Hyundai Motor Group Chung Mong-koo mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pihaknya akan "secara aktif memasuki" pasar baru seperti Asia Tenggara, karena proteksionisme diperkirakan akan tumbuh di tempat lain. 

Korea Selatan dan Amerika Serikat akan mengadakan pembicaraan mengenai kesepakatan perdagangan pada 5 Januari meskipun Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah mengancam untuk menarik diri dari perjanjian tersebut.

REUTERS | WP

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Chaebol dari Korea Selatan di Dunia Nyata

3 hari lalu

Choi Siwon dalam drama Death's Game. Foto: Instagram/@tving.official
5 Chaebol dari Korea Selatan di Dunia Nyata

Kalangan Chaebol memiliki kekayaan dan pengaruh besar di Korea Selatan. Dinamika kehidupan mereka kerap dijadikan cerita drakor.


Alasan Kpopers Desak Hyundai Batalkan Pembelian Aluminium Adaro, Diproduksi dengan PLTU Batubara

20 hari lalu

Hyundai Ioniq 6. (Foto: Hyundai)
Alasan Kpopers Desak Hyundai Batalkan Pembelian Aluminium Adaro, Diproduksi dengan PLTU Batubara

Para aktivis dan Kpopers menentang Hyundai menggunakan alumunium dari smelter Adaro untuk produksi mobil mereka.


Penggemar K-Pop Minta Hyundai Mundur dari Investasi penggunaan PLTU di Kalimantan

21 hari lalu

Ilustrasi ribuan penggemar berkumpul. REUTERS/Heo Ran
Penggemar K-Pop Minta Hyundai Mundur dari Investasi penggunaan PLTU di Kalimantan

Penggemar K-Pop global dan Indonesia meminta Hyundai mundur dari investasi penggunaan PLTU di Kalimantan Utara.


5 Rekomendasi Mobil Hyundai Terbaru 2024, Bisa untuk Mudik

38 hari lalu

PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) merilis varian terbaru Creta, yakni Alpha dalam Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Senin 19 Februari 2024. Creta Alpha menggunakan mesin yang sama dengan Creta varian Prime, yakni mesin Smartstream 1.5L dengan transmisi IVT. Konfigurasi mesin tersebut mampu menghasilkan tenaga maksimal 115 PS pada putaran mesin 6.300 rpm dan torsi puncaknya mencapai 143,8 Nm di 4.500 rpm. TEMPO/Fardi Bestari
5 Rekomendasi Mobil Hyundai Terbaru 2024, Bisa untuk Mudik

Meskipun lebaran masih lama, tak ada salahnya Anda mempersiapkan mobil untuk mudik. Berikut rekomendasi mobil Hyundai terbaru untuk mudik.


Hyundai LG Indonesia Produksi Sel Baterai April 2024, Pasok 150 Ribu Kendaraan Listrik

48 hari lalu

Presiden Jokowi saat meninjau pabrik baterai sel PT Hyundai LG Industry (HLI) Green Power di Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat, Kamis, 14 September 2023. [Rusman/Biro Pers Sekretariat Presiden]
Hyundai LG Indonesia Produksi Sel Baterai April 2024, Pasok 150 Ribu Kendaraan Listrik

Indonesia direncanakan bakal memproduksi sel baterai listrik dari PT HLI mulai April 2024.


10 Merek Mobil Terlaris di Dunia Sepanjang 2023, Toyota Juaranya

53 hari lalu

Booth Mitsubishi di IIMS 2024. (Foto: Mitsubishi)
10 Merek Mobil Terlaris di Dunia Sepanjang 2023, Toyota Juaranya

Deretan mobil terlaris di dunia sepanjang 2023, salah satunya Toyota yang masih memimpin posisi puncak selama 14 tahun berturut-turut.


Adu Teknologi Bus Listrik di Indonesia, Buatan Lokal Vs Asing

26 Februari 2024

Sebanyak 26 bus listrik milik Perum DAMRI di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Jumat, 22 Desember 2023. Dok. PT Transjakarta.
Adu Teknologi Bus Listrik di Indonesia, Buatan Lokal Vs Asing

Meski lamban dibandingkan moda EV lain, beragam bus listrik mulai berkembang di Indonesia, dari buatan lokal hingga produk pabrikan asing.


Pemerintah Beri Insentif PPN dan PPnBM, Hyundai: Positif untuk Pertumbuhan Mobil Listrik

24 Februari 2024

Booth Hyundai di IIMS 2022, 31 Maret 2022. TEMPO/Dicky Kurniawan
Pemerintah Beri Insentif PPN dan PPnBM, Hyundai: Positif untuk Pertumbuhan Mobil Listrik

PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) menanggapi pemberian insentif fiskal, berupa PPN dan PPnBM ditanggung pemerintah, untuk mobil listrik.


Promo Hyundai di IIMS 2024: Stargazer dan Creta DP Mulai Rp 24 Juta

20 Februari 2024

Hyundai Creta Alpha di IIMS. 15 Februari 2024. TEMPO/Dimas Prassetyo
Promo Hyundai di IIMS 2024: Stargazer dan Creta DP Mulai Rp 24 Juta

PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) memberikan promo penjualan mobilnya dalam ajang Indonesia International Motor Show atau IIMS 2024.


Pemerintah Berencana Perpanjang Insentif Mobil Listrik Tahun Ini, Begini Tanggapan Hyundai

18 Februari 2024

PT Hyundai Motors Indonesia menghadirkan kendaraan inovatif dan ramah lingkungan, New Kona Electric pada gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 di JI-Expo Kemayoran, Jakarta, Kamis 15 Februari 2024. All New Kona Electric, SUV EV yang diluncurkan secara global pada 2023, menawarkan desain sleek dan aerodinamis yang meningkatkan kepercayaan diri pengguna. TEMPO/Tony Hartawan
Pemerintah Berencana Perpanjang Insentif Mobil Listrik Tahun Ini, Begini Tanggapan Hyundai

Pemerintah berencana untuk memperpanjang insentif mobil listrik berupa Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) di tahun ini.