TEMPO.CO, Jakarta - Gaikindo membeberkan sejumlah pabrikan yang tak berhasil menjual produknya diatas 1.000 unit. Pabrikan tersebut diantaranya Land Rover, Jaguar, Infiniti, Geely, Smart, Chrysler, dan tentunya Ford, yang hengkang dari pasar otomotif Indonesia sejak 2016. Pabrikan Sokon asal Cina juga belum mampu berkiprah mengikuti jejak Wuling.
Sokon yang baru masuk pasar Indonesia tercatat melepas 159 unit pickup untuk mengungguli penjualan truk medium dari MAN sebanyak 75 unit. Sokon masih kalah dari penjualan KIA. KIA, pabrikan asal Korea Selatan ini mencatatkan penjualan 837 unit kendaraan pada 2017 yang didominasi penjualan KIA Rio dan produk pickup mereka.
Baca: Ini Strategi Daihatsu Tangkal Harga Murah Mobil Wuling dan Sokon
Merek mobil ikonik MINI menjual 553 unit yang didominasi varian Cooper dan Cooper S, Volkswagen menjual 537 unit yang mengandalkan model Polo, Tiguan, dan Scirocco. Produsen mobil mewah Jerman, Audi, melego 74 unit kendaraan yang didominasi penjualan Q7 dan A4. Sedangkan Peugeot 34 unit dan Proton hanya melepas 12 unit.
Sebanyak 1.079.308 unit kendaraan roda empat tercatat telah terjual secara wholesales (pabrik ke dealer) sepanjang 2017, menurut data yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo). Angka penjualan itu naik 1,6 persen dari penjualan 2016 yang sebanyak 1.062.716 unit.
Menurut data itu, pabrikan asal Jepang, yaitu Toyota, Honda, Daihatsu, Mitsubishi, dan Suzuki menjadi lima merek dengan penjualan tertinggi pada tahun lalu.
Baca: Wuling dan Sokon Dinilai Akan Dorong Penjualan Mobil Tahun Depan
Toyota Indonesia menduduki urutan pertama sebagai merek dengan jumlah penjualan terbesar sebanyak 371.332 unit, Honda di urutan kedua dengan menjual 186.859 unit, sedangkan Daihatsu menjual 186.381 unit. Mitsubishi dan Suzuki masing-masing melepas 121.395 unit dan 111.660 unit pada tahun lalu.