TEMPO.CO, Jakarta - Toyota Motors merancang generasi baru SUV lewat Toyota C-HR sebagai mobil dengan stylist dan modern. Toyota C-HR ditargetkan untuk anak muda yang agresif dan mapan. Sehingga, Toyota tak main-main dalam merancang mobil ini dan menanamkan fitur terbaru.
Fitur keselamatan adalah hal yang wajib ada di semua kendaraan. Toyota mencangkokkan fitur keselamatan yang canggih dengan Toyota Safety Sense sebagai fitur standar. Diantaranya, Pre-Collision System yang mengingatkan ketika ada potensi tabrakan termasuk sensor pejalan kaki, Adaptive Cruise Control, Lane Departure Alert dengan steering control, Automatic High Beam dan Road Sign Assist.
Baca: Toyota C-HR Laris di Eropa dan Jepang, Kenapa Tak Laku di AS?
Pre-Collision System akan memberikan peringatan pada kecepatan sekitar 10 kilometer per jam atau lebih mendeteksi adanya kendaraan lain atau pejalan kaki yang berpotensi terjadi tabrakan. Peringatan tersebut muncul lewat suara dan layar instrumen MID. Fitur ini mengandalkan kamera depan dan sensor khusus. Pada saat yang sama, Pra-Collision Brake Assist akan memberikan tambahan pengereman saat pedal rem ditekan. Jika sistem menentukan bahwa potensi tabrakan frontal dengan kendaraan atau pejalan kaki tinggi, rem secara otomatis akan aktif untuk membantu menghindari tabrakan atau membantu mengurangi dampak tabrakan.
Selanjutnya, Kontrol Cruise Adaptif akan menggunakan sensor yang sama untuk menjaga jarak aman dari kendaraan di depan, dan memperlambat kecepatan mobil. Lane Departure Alert akan mengingatkan pengemudi ketika mobil keluar dari jalur marka yang benar. Tentunya, sistem ini akan meringankan pengendara memutar kemudi.
Pada sistem Automatic High Beam bisa mengurangi resiko kecelakaan saat berkendara malam hari. Sistem ini akan mengenali lampu kendaraan yang akan datang di depannya, secara otomatis mengalihkan sinar lampu depan lebih rendah untuk menghindari pengemudi lainnya silau. Road Sign Assist memberikan peringatan pengemudi soal kondisi jalan di depan.
Baca: Toyota C-HR: Performa Mesin Oke, Kabin Berdesain Minimalis
Interior Toyota C-HR yang dipamerkan di showroom mewah Toyota Mega Web di Odaiba, Tokyo, Jepang, 28 November 2017. TEMPO/Wawan Priyanto.
Tak hanya sistem keamanan yang canggih, Toyota C-HR juga menyematkan sistem yang membantu pengemudi yaitu Blind Spot Monitor dan Rear Cross Traffic Alert. Blind Spot Monitor menggunakan sensor yang dipasang di sudut belakang kendaraan untuk mendeteksi kendaraan di dekatnya yang tak terlihat sehingga menghindari potensi bersinggungan. Nantinya, pengemudi diingatkan dengan lampu LED. Toyota C-HR juga menawarkan sistem Simple Intelligent Parking Assist (S-IPA) baru yang menggunakan berbagai sensor untuk mengidentifikasi ruang parkir bisa tepat tanpa menyenggol mobil lain.
Di sektor hiburan, Toyota C-HR juga memberikan kepuasan bagi penggunanya. Diantaranya, penggunaan sistem audio premium JBL yang dibuat khusus yang terdiri dari amplifier stereo 8-channel, 576 Watt dan 9-speaker, termasuk sistem gelombang JBL akustik yang baru dipatenkan dan dikenal sebagai horn tweeter. JBL yang dipasang telah bersertifikasi THX. Sistem ini memberikan reproduksi suara terbaik di segmen Crossover. Toyota juga memberikan kabin yang cukup kedap sehingga suara audio yang jernih. Posisi penempatan sistem audio pun diatur sedemikian rupa agar mampu memberikan hasil maksimal.
NETCARSHOW
Baca: Adu Speknya Toyota C-HR Lawan Honda HR-V, Unggul Mana?