TEMPO.CO, London - Aston Martin pertama kali mengisyaratkan bahwa model Project Neptune sedang dalam tahap uji coba pada September 2017 dan berjanji bahwa konsep ini bukan sekedar untuk James Bond.
Sekarang, rincian lebih mendetail tentang bagaimana kapal selam yang "eksklusif dan amat sangat terbatas" akan terlihat telah diperlihatkan - dan ini memang luar biasa.
Designnya terlihat seperti mengambil inspirasi gabungan dari Aston Martin Valkyrie Hypercar yang dibanderol 3 juta poundsterling, mini-speedboat yang dipacu Pierce Brosnan dalam film The World Is Not Enough, dan, tentu saja, mobil bawah laut yang terkenal dari film The Spy Who Loved Me.
Aston Martin - yang bekerja sama dengan Triton Submarines untuk membuat mobil submersible ini - juga menawarkan pembeli kesempatan untuk mengkustomisasi kendaraannya melalui divisi yang diberi nama "Q" - sama persis dengan divisi MI6 yang menangani urusan gadget untuk James Bond di film-filmnya.
Baca: Mobil James Bond Aston Martin 1989 Masih Bisa Ngebut 273 Km/Jam
Penumpang dapat menikmati pemandangan hampir 360 derajat dari kokpit sementara kapal selam ini mampu menyelam hingga 500 meter di bawah permukaan air.
Kapal selam ini mampu menampung 3 penumpang. Satu untuk nakhoda di kabin belakang, dan dua lagi untuk penumpang di kokpit bagian depan.
Kapal ini tidak sekencang Aston Martin DB11 yang mencapai 200mph, namun mampu mencapai kecepatan 5 knot - empat kali lebih cepat daripada kapal selam flagship Triton.
Meskipun beberapa kapal selam dibuat sepraktis dan seefisien mungkin, Project Neptune memiliki jok kulit mewah yang dijahit tangan dan beberapa bagian berbahan karbon fiber yang terinspirasi balap.
Untuk memastikan kapal selam ini kedap air, para insinyur harus menurunkan submarine ini ke dalam air dan memasang bagian-bagian interiornya pada saat itu juga. Hal ini jelas menjadi tantangan bagi designer mana pun, tetapi tidak bagi Marek Reichman - orang di balik James Bond DB10 - yang menuntaskan tugas itu.
Baca: Aston Martin Ini Pernah Dinaiki Stephen Hawking Hingga 160 KM/Jam
Chief Creative Officer dari Aston Martin berkata: "Desain eksterior Project Neptune seluruhnya dimaksudkan untuk mendapat performa yang handal."
"Seperti halnya Aston Martin Valkyrie, hypercar yang kami kembangkan bersama Red Bull Advanced Technologies, kami telah memberikan perhatian untuk hidrodinamik bagian bawah sama besarnya dengan bagian eksterior yang terlihat. Detail-detail kecil yang kami kerjakan mungkin tidak terlihat namun efeknya pasti dapat dirasakan", tambah dia.
John Ramsay, Chief Technical Officer Triton Submarines juga berkata, "Prototipe terlihat luar biasa, fungsional dan indah secara sekaligus." Kapal selam ini adalah proyek nautika terbaru dari Aston Martin setelah speedboat AM37 yang telah dikirim ke pembeli pada tahun lalu.
THE SUN | RYAN DWIKY ANGGRIAWAN
