Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ekspor Sepeda Motor 2018 Naik, Yamaha Masih Ungguli Honda

Reporter

image-gnews
Pekerja menyelesaikan perakitan unit mesin sepeda motor di pabrik AHM, Karawang, Jawa Barat, 3 November 2016. Diketahui All New Honda CBR250RR akan dijual dengan harga OTR (on the road) Jakarta Rp 62.900.000 untuk tipe standart dan Rp 68.900.000 untuk tipe ABS. ANTARA FOTO
Pekerja menyelesaikan perakitan unit mesin sepeda motor di pabrik AHM, Karawang, Jawa Barat, 3 November 2016. Diketahui All New Honda CBR250RR akan dijual dengan harga OTR (on the road) Jakarta Rp 62.900.000 untuk tipe standart dan Rp 68.900.000 untuk tipe ABS. ANTARA FOTO
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia atau AISI mencatatkan ekspor sepeda motor terus mengalami peningkatan. Pada Januari—Mei 2018, ekspor sepeda motor tercatat lebih tinggi 46,06 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI), ekspor kendaraan roda dua pada 5 bulan pertama tahun ini mencapai 226.444 unit, sedangkan pada periode yang sama tahun lalu pengapalan sepeda motor dari Indonesia ke beberapa negara lain hanya mencapai 155.034 unit.

Baca: Mudik 2018, Simak Biaya Servis Sepeda Motor Sebelum Berangkat

Sigit Kumala, Ketua Bidang Perdagangan AISI, mengatakan, persentase pertumbuhan ekspor sepeda motor dari Indonesia yang terus terjadi karena tiga penyebab. Pertama, terdapat perluasan negara tujuan ekspor kendaraan roda dua oleh para eksportir sepeda motor dari dalam negeri.

Kedua, membaiknya perkembangan ekonomi di negara-negara tujuan ekspor sepeda motor sehingga membuat permintaan kendaraan roda dua di negara tersebut menjadi lebih baik. Ketiga, pelemahan rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.

Menurutnya, pelemahan mata uang rupiah terhadap dolar Negeri Paman Sam membuat harga sepeda motor yang diproduksi di Indonesia menjadi lebih kompetitif lagi dari sebelumnya. Tingginya produksi kendaraan roda dua di dalam negeri telah membuat harga sepeda motor yang diekspor dari Indonesia cukup kompetitif.

Baca: Mudik 2018, 4 Penyebab Mesin Mobil dan Motor Mengalami Overheat

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Jadi, ada tiga faktor penyebab pertumbuhan ekspor sepeda motor. Menambah area ekspor, perkembangan ekonomi masing-masing negara tujuan, dan pelemahan rupiah,” kata Sigit, Senin 11 Juni 2018.

Dia menjelaskan, tujuan pengapalan kendaraan roda dua dari Indonesia adalah negara-negara di wilayah Asean, Eropa, hingga Amerika Latin.

Indonesia saat ini merupakan pasar sepeda motor terbesar ketiga setelah Cina yang menempati posisi pertama, dan India di posisi kedua. Adapun posisi keempat diduduki oleh Brasil. Volume sepeda motor di Cina dan India yang lebih besar dibandingkan dengan Indonesia membuat Indonesia sulit melakukan pengapalan kendaraan roda dua ke negara tersebut. “Persaingannya kompetitif karena volume mereka besar sekali,” katanya.

Baca: Mudik 2018, Beda Persiapan Mudik dengan Mobil Baru dan Mobil Tua

Asosiasi berharap komposisi kendaraan yang diekspor mencapai lebih dari 10 persen dibandingkan dengan kendaraan roda dua di pasar domestik pada pengujung tahun ini.

Dalam data AISI, sepeda motor merek Yamaha masih menjadi kontributor ekspor yang terbesar dibandingkan merek-merek lainnya dalam daftar pengapalan asosiasi, yakni sebesar 55,42persen dari total ekspor. Di posisi kedua, kontributor terbesar adalah sepeda motor dengan merek Honda yang memiliki kontribusi ekspor sebanyak 28,67 persen, kemudian Suzuki 7,76 persen, TVS 6,21 persen, dan Kawasaki 1,95 persen.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

10 jam lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat kunjungan pemantauan harga bahan pokok di Pasar Anyar, Bogor, Jawa Barat pada Senin, 18 Maret 2024. Tempo/Novali Panji
Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan klaim neraca perdaganga Indonesia alami surplus, ada beberapa komoditas yang surplus dan ada beberapa yang defisit.


Terkini: Jokowi Keluhkan Rp 180 Triliun Hilang karena Pengobatan ke Luar Negeri, Es Krim Magnum Mengandung Plastik dan Logam

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Terkini: Jokowi Keluhkan Rp 180 Triliun Hilang karena Pengobatan ke Luar Negeri, Es Krim Magnum Mengandung Plastik dan Logam

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masyarakat berobat ke luar negeri. Es krim Magnum ditarik karena mengandung plastik


Pemerintah Subsidi Biaya Konversi Sepeda Motor Listrik Rp10 Juta, Ini Caranya

2 hari lalu

Pekerja tengah menyelesaikan perakitan konversi motor berbahan bakar bensin menjadi motor listrik di Bengkel Kerja Negara di Jakarta, Jumat 5 Januari 2024. Kendaraan yang sudah di konversi dapat menempuh jarak 60 km dengan kecepatan hingga 80 km/jam tersebut hanya memakan waktu 2 jam untuk pengkonversiannya dengan biaya sebesar Rp 14 juta. Tempo/Tony Hartawan
Pemerintah Subsidi Biaya Konversi Sepeda Motor Listrik Rp10 Juta, Ini Caranya

Pemerintah memberikan insentif Rp10 juta kepada pemilik sepeda motor berbahan bakar bensin yang mengkonversi mesinnya menjadi motor listrik.


Residivis Begal Berusia 18 Tahun Terancam Pidana 12 Tahun Penjara

2 hari lalu

Ilustrasi begal / penyerangan dengan senjata tajam pisau / klitih / perampokan. Shutterstock
Residivis Begal Berusia 18 Tahun Terancam Pidana 12 Tahun Penjara

Seorang residivis begal asal Bekasi berinisial MF, 18 tahun kembali ditangkap polisi usai melakukan aksi yang sama di 2 tempat berbeda.


LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

3 hari lalu

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Kolaborasi LPIE dengan institusi pemerintahan membawa mitra binaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) LPEI untuk pertama kalinya menembus pasar ekspor ke Kanada.


Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

4 hari lalu

Aktivitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung, Priok, Jakarta, Senin, 15 Januari 2024.  Badan Pusat Statistik atau BPS mengumumkan total nilai ekspor Indonesia pada Desember 2023 mencapai US$ 22,41 miliar. Tempo/Tony Hartawan
Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibanding Februari 2024. Namun anjlok 4 persen dibanding Maret 2023.


BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

4 hari lalu

Buruh pelabuhan membongkar beras impor asal Thailand dari kapal kargo di Pelabuhan Boom Baru, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat 1 Maret 2024. Perum Bulog Kantor Wilayah Sumatera Selatan-Bangka Belitung mendapatkan pasokan beras impor sebanyak 42.000 ton beras dari Thailand, Vietnam, Myanmar yang akan didistribusikan ke dua provinsi yaitu Sumatera Selatan dan Kepulauan Bangka Belitung sebagai cadangan beras pemerintah untuk menjamin ketersediaan dan stabilitas harga.  ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.


BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

4 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

BPS menilai dampak konflik geopolitik antara Iran dan Israel tak berdampak signifikan terhadap perdangan Indonesia. Begini penjelasan lengkapnya.


Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

4 hari lalu

Warga menggiling biji kopi Robusta  petik merah di Desa Kali Banger, Gemawang, Temanggung, Jawa Tengah, Kamis, 20 Juli 2023. Harga biji kopi Robusta basah saat ini melonjak menjadi Rp11.500 per kilogram dari harga tahun lalu yang hanya Rp7.000 per kilogram, yang menurut pedagang harga tersebut merupakan termahal sepanjang sejarah kopi di Indonesia. ANTARA/Anis Efizudin
Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

Atase Perdagangan Kairo, M Syahran Bhakti berharap eksportir kopi Indonesia dapat memenuhi permintaan dari Mesir pada 2024 ini di atas Rp 1,5 triliun.


Demi Lobster Kawan Vietnam

4 hari lalu

Demi Lobster Kawan Vietnam

Pemerintah membuka kembali keran ekspor lobster dengan syarat para pengusaha membudidayakannya di sini atau di Vietnam-tujuan utama ekspor lobster.