TEMPO.CO, Jakarta - Honda Motors telah merilis motor matik sport, Honda Forza 250 di Jepang pada 20 Juli 2018. Honda Forza 250 akan menjadi pesaing kuat Yamaha Xmax 250 yang cukup sukses di pasaran. Honda Forza baru mengalami perubahan signifikan dibandingkan Forza generasi terakhir tahun 2012 yang lebih meruncing dengan banyak sudut. Bahkan, Honda juga menggelar pengujian di Twin Ring Motegi pada 23-24 Juli 2018.
Salah satu majalah otomotif terkemuka di Jepang, Young-Machine.com menjajalnya. Saat pertama menaiki motor ini cukup repot karena dengan rider bertinggi badan 170 sentimeter, kaki masih menggantung. Motor ini mengalami peningkatan tinggi jok yang semula 715mm kini menjadi 780mm. Meski demikian, dek motor cukup nyaman dan memberikan ruang kaki untuk selonjoran. Jok yang empuk dan lebar memberikan kenyamanan.
Baca: Adu Spek Honda Forza 2018 vs Yamaha Xmax, Siapa yang Unggul?
Mesin mengalami penurunan kapasitas dari sebelumnya 300cc seperti Forza versi Eropa kini menggunakan kapasitas 248cc satu silinder dengan konfigurasi diameter 68mm x 68,5mm dan kompresi 10,2:1. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga 23 PS pada 7.500 rpm dan torsi 2,4 Kg-m pada 6.250 rpm. Ketika dihidupkan, mesin terasa halus. Ketika throttle mulai dibejek reaksi mesin linier sehingga tidak menimbulkan kegugupan atau kesulitan bagi pengendara yang baru membawa matik bongsor. Bahkan setelah putaran naik 5.500 rpm, akselerasi terasa lembut termasuk suara mesin.
Instrumen Honda Forza 300 makin lengkap. Sumber: motorcycle.com
Meski mesin Forza bukan termasuk mesin yang galak namun memiliki torsi yang besar. Honda membekali skuter matik ini dengan kontrol traksi atau HSTC. Keuntungannya, motor saat digas dengan kondisi jalan yang licin usai hujan tidak akan mengalami slip karena ban dikontrol secara elektronik. Gas yang ditarik mendadak pun tidak mengakibatakn ban kehilangan kontrolnya. Sementara ban menggunakan kombinasi 120/70-15 untuk bagian depan dan 140/70-14 di belakang.
Tombol kontrol traksi di Honda Forza 300. Sumber:motorcycle.com
Honda juga menyematkan rem ABS pada kedua rodanya. ABS memberikan kestabilan saat digunakan. Bahkan menghadapi jalanan yang berkerikil masih aman tanpa ada gejala slip.
Baca: Honda Forza 2018 Lebih Agresif, Ini Jejak Awal Mula Dibuat
Jarak sumbu roda Honda Forza mengalami perubahan lebih pendek sekitar 35mm dibandingkan versi lama. Tak hanya itu, bobot pun lebih ringan 11 kilogram. Rangka pun didesain ulang yang lebih kaku dan lebih ringan. Hasilnya motor ini sangat mudah dikendalikan dan manuver pun stabil. Meski bongsor, motor ini masih nyaman dipakai di perkotaan yang macet.
Forza juga nyaman dipakai berkendara jauh, dengan jok dan ruang kaki yang luas tentu sudah juara. Ditambah lagi, penggunaan visor yang bisa diatur ketinggiannya secara elektrik. Hembusan angin bisa ditahan visor namun tetap aerodinamis. Bagasi cukup besar mampu memuat dua helm dan masih ada sisa untuk menaruh barang lainnya. Kapasitas tangki 11 liter, ketika dipakai turing tidak perlu sering masuk SPBU.
YOUNG MACHINE
