TEMPO.CO, Jakarta - Mercedes-Benz produsen mobil asal Jerman, untuk pertama kalinya akan memproduksi SUV terlarisnya GLC di India dan mengekspornya ke Amerika Serikat mulai Oktober. GLC adalah salah satu produk SUV kelas menengah yang menggantikan model lama GLK.
Baca: Nikita Mirzani Beli Mercedes-Benz S 450 L, Simak Kemewahannya
Semua pasar AS, GLC saat ini dibangun di Jerman, tetapi SUV kompak ini diproduksi di beberapa fasilitas di seluruh dunia, termasuk satu di kota Pune India. Artinya pabrikan India memiliki kemampuan dalam produksi mengingat standar kualitas produk yang masuk ke Amerika Serikat cukup tinggi dibandingkan negara lain.
Proses CKD di India memang langkah yang cukup berani dari Mercedes Benz karena biaya impor dan bea pajak cukup besar untuk dibawa ke Amerika Serikat. Biaya transportasi dari India ke AS akan lebih tinggi dibandingkan dengan rantai pasokan dimulai di Bremen di Jerman. Mercedes-Benz global meningkatkan efisiensi biaya fasilitas India untuk mengimbangi biaya tambahan. Mercedes pun juga sedang mengkaji lokalisasi komponen untuk GLC.
Langkah ini mungkin juga merupakan hasil dari pembicaraan antara AS dan hampir seluruh dunia di seluruh perang tarif yang tinggi. Dengan India yang bersahabat dengan AS, tidak ditargetkan dan karenanya ekspor dari India akan hemat biaya untuk Mercedes.
Baca: Ruang Pakir Mercedes-Benz Ini Dilengkapi EQ Power Charging
Dari perspektif India, ekspor Mercedes-Benz GLC dari India akan semakin mendorong sektor manufaktur India sebagai pusat manufaktur mobil global bahkan ketika Ford telah mulai membangun EcoSport dengan spesifikasi AS di fasilitas Chennai. India sudah menjadi pusat ekspor untuk GM, Hyundai dan Renault-Nissan.
ANTARA | CAR WALE