TEMPO.CO, Jakarta - Benelli Motor Indonesia siap menantang motor gede atau moge buatan Jepang dengan segera merilis model Ducati Diavel mini berkapasitas 500cc. Motor ini diberi nama Benelli 502S. Modelnya cukup garang dengan penggunaan sasis tralis yang kokoh. "Motor ini akan dilaunching di Bali dalam acara gathering pada 20 Oktober nanti," kata CEO Benelli Motor Indonesia, Stefan Kentjana Putra, Selasa 25 September 2018.
Baca: Benelli Punya Senjata Baru di Medan Offroad Lewat Leoncino Trail
Motor ini telah menggunakan sejumlah fitur terkini seperti suspensi depan upside down dan suspensi belakang monoshock. Pengeremannya pun sudah setara motor Jepang yaitu menggunakan kaliper radial dengan cakram floting. Roda depan maupun belakang pun sudah menggunakan tapak lebar. Posisi duduk Benelli 502S ini akan menawarkan kenyamanan bagi penggendara.
Soal mesin, Benelli ala Diavel ini akan menggunakan mesin twin berkapasitas 500 cc berpendingin cairan. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga 46,9 bhp, dan kecepatan tertinggi diklaim mampu diraih lebih dari 160 kilometer per jam. Kemungkinan mesin akan sama dengan mesin yang dicangkokkan pada Benelli Leoncino yang juga akan dibawa Benelli ke Indonesia dan mulai dijual tahun depan. Motor ini akan bersaing dengan kompetitor dari pabrikan Jepang seperti Kawasaki Z600 dan Honda CB500R. Kedua motor ini berada di kisaran harga diatas Rp 150 jutaan.
Pada GIIAS 2018, BMI telah membawa prototipe Benelli Leoncino 500cc bermodel cafe racer modern yang akan dijual pada 2019. "Saya akan menghidupkan line up produk bermodel klasik retro yang dulu pernah eksis. Apalagi Benelli punya histori dengan model klasik karena sudah ada sejak 1911. Salah satunya lewat Leoncino," kata Stefan, Minggu 12 Agustus 2018.
Baca: Inilah Motor Klasik Benelli Bisa Jadi Pesaing Royal Enfield
Saat dolar masih stabil di kisaran Rp 14.000, Stefan menyebut Leoncino 500 akan dibanderol sekitar Rp 150 jutaan tergantung kurs karena sebagian besar suku cadang masih impor. Dua produk ini akan diluncurkan dan dijual kemungkinan pada April 2019 bersamaan dengan IIMS. Menurut Stefan, model ini nantinya akan dirakit di pabrik Benelli di Gunung Putri, Bogor. Namun, ia mengungkapkan ada rencana besar Benelli untuk memproduksi motor ini di Indonesia bukan hanya perakitan. "Kami sedang menyiapkan rencana untuk investasi pabrik pembuatan motor, yang bisa memproduksi sendiri bahkan ekspor. Hanya saja, saat ini masih study dulu," ujarnya.
Benelli Motor Indonesia menyiapkan 4 motor baru.
Tak hanya Benelli 502S yang akan dilaunching di Bali namun ada 4 motor lainnya yaitu dua bermodel street fighter, enduro dan skuter matik elektrik. Menurut Stefan, kegiatan ini juga akan menghadirkan beberapa dealer dari Amerika, Eropa, Afrika, Cina, Taiwan, Australia, Hongkong, Selandia Baru dan Asia Tenggara. "Semua akan berkumpul di Nusa Dua, Bali," ujarnya.
