TEMPO.CO, New Delhi - Royal Enfield baru saja merilis dua motor baru dengan mesin twin 650cc yaitu Continental GT 650 dan Interceptor 650. Keduanya menggunakan model klasik khas dari Royal Enfield. Bedanya Continental GT 650 mengutamakan stylist balap era 60-an atau cafe racer. Adapun Interceptor 650 klasik dengan memprioritaskan kenyamanan pengendara dan pemboncengnya.
Baca: Royal Enfield Interceptor 650 Torsi Mantap, Mesin Minim Getaran
Royal Enfield Continental GT 650 lebih memberikan kesan sporty dengan setang clip-on dan jok tunggal dengan suspensi ganda. Tangki bensin bergaya continental dengan tutup tangki model klasik yang beberapa orang menyebutnya model stupa. Jok tunggal namun empuk meski tak tebal. Speedometer masih bergaya klasik namun penunjuk jarak sudah menggunakan digital.
Royal Enfield Continental GT 650. Sumber: autocarindia.com
Royal Enfield ini dilengkapi dengan garpu teleskopik konvensional dan suspensi ganda dengan tabung gas. Pengereman menggunakan cakram floating 320mm di depan, dan cakram 240mm di belakang dengan dual-channel ABS sebagai standar. Motor ini memiliki ukuran ban yang sama yaitu 100/90-18 di depan dan 130/70-18 di belakang.
Baca: Modifikasi Royal Enfield Continental Cetak Rekor Kecepatan
Royal Enfield Interceptor 650 dan Continental GT 650 memiliki tinggi 1.024 mm, dan memiliki ground clearance 174 mm, dengan ketinggian tempat duduk 804 mm. Royal Enfield Continental GT 650 hadir dengan kapasitas tangki bahan bakar 12,5 liter, sedangkan Interceptor 650 memiliki tangki bahan bakar sedikit lebih besar dari kapasitas 13,7 liter. Kedua motor menggunakan roda 18-inci dengan suspensi depan teleskopik konvensional 42 mm dan suspensi belakang stereo. Pengereman telah dilengkapi ABS dual-channel standar, dengan cakram 320 mm pada roda depan dan cakram belakang 240 mm.
Royal Enfield Continental GT 650. Sumber: autocarindia.com
Continental GT 650 memiliki bobot 198 kilogram, sedangkan Interceptor 650 memiliki berat 202 kilogram. Kedua motor ini menggunakan mesin yang sama yaitu mesin baru, 649 cc, dua silinder sejajar yang menghasilkan tenaga 47 bhp pada 7.100 rpm dan torsi puncak 52 Nm pada 5.200 rpm. Mesin berpendingin udara ini dikawinkan dengan transmisi enam percepatan dengan slip-assist cluth agar perpindahan tenaganya halus. Yang menakjubkan, mesin ini diseting memiliki torsi besar pada putaran rendah, yaitu 40 Nm atau sekitar 80 persen puncak torsinya sudah keluar pada putaran 2.500 rpm. Sedangkan power motor ini akan keluar pada putaran diatas 7.000 rpm.
Baca: Tiga Desain Unik Motor Royal Enfield di Festival Modif Prancis
Royal Enfield Continental GT 650. Sumber: autocarindia.com
Meski motor ini memiliki berat hampir 200 kilogram karena torsi yang terasa pada putaran rendah. Bahkan mesin Royal Enfield ini masih bisa diandalkan untuk mengejar kecepatan puncak 160 kilometer per jam. Motor ini pun memiliki tingkat efisiensi yang cukup baik di kelas motor dengan kapasitas besar yaitu 25,5 kilometer per liter. Angka efisiensi bahan bakar yang diklaim sebesar 25,5kpl telah dicapai dalam pengujian di World Motorcycle Test Cycle (WMTC), yang merupakan sistem terkini yang digunakan untuk mengukur konsumsi bahan bakar dan emisi sepeda motor.
CAR AND BIKE | AUTOCAR INDIA
