Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pikap dan Wagon Jadul Ini Kuat Turing Antar Pulau

image-gnews
Mobil pick up GMC 1954 milik komunitas Hotrodiningrat. Tempo/Pribadi Wicaksono
Mobil pick up GMC 1954 milik komunitas Hotrodiningrat. Tempo/Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Berbagai mobil lawas pabrikan Amerika tak bisa lagi dipandang sebelah mata saat sudah didandani anggota komunitas mobil klasik Hotrodiningrat Yogyakarta.

Mobil-mobil keluaran tahun 1940-1970 berbagai pabrikan Amerika itu, tak sekedar dipoles luarnya atau eksteriornya. Tapi juga ditambah tenaganya dengan mesin-mesin berkapasitas besar.

"Aliran Hot Rod itu prinsipnya menbuat mobil jadi bertenaga dan tambah terlihat nyentrik, unik, juga antik," ujar salah satu pendiri komunitas pecinta Hotrod Yogya, Hotrodiningrat, Arif Van Jamil Rabu 31 Oktober 2018.

Baca: Pesta Hot Rod di Kampung Mataraman

Arif menuturkan modifikasi Hot Rod secara total misalnya ia terapkan untuk pikap Chevrolet Apache keluaran tahun 1957 miliknya. Mobil gembrot itu awalnya dipotong-potong chasisnya untuk membuat sistem suspensi seluruhnya dengan air suspension. Sistem ini memungkinkan permukaan bawah mobil saat berhenti bisa menyentuh tanah dan saat mobil berjalan suspensi kembali ke ketinggian normalnya.

"Bagian memotong chassis lalu memasang kembali sampai pas ini yang susah, kalau dicoba tak nyaman bongkar lagi, begitu terus sampai nyaman dikendarai," ujar Arif yang menghabiskan waktu 3 tahun dan dana Rp 300 juta lebih demi merombak Apachenya itu.

Apache yang saat masuk Indonesia menganut stir kanan itu diubah menjadi stir di bagian kiri. Bagian mesin juga diganti dengan mesin yang lebih bertenaga dari semula 4 silinder 3000 CC menjadi mesin V8 5600 cc.

Baca: The Falcon Siap Taklukkan Yokohama Hot Rod Custom Show 2018

"Lumayan, mobil ini sudah bisa dibawa keluar pulau setelah dikustom, dibawa ke Yogyakarta - Lampung kuat pulang pergi," ujar Arif yang tak pernah berniat mengikutkan Apachenya dalam lomba modifikasi itu.

Ada pula pickap yang disulap dengan gaya Hotrod milik anggota komunitas Hotrodiningrat yang mencuri perhatian yakni seri GMC 1954. Menganut aliran Hotrod Tradisional atau mempertahankan aksesoris asli, GMC ala Hotrod itu merombak bagian suspensi seluruhnya dengan air suspension. Namun seluruh aksesorisnya yang dipakai asli dari produsen lamanya. Misalnya pada bagian pelek, kaca, juga spion dan lampu-lampu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tak hanya pickap, mobil lawas bergaya Hot Rod andalan komunitas Hotrodingrat yakni Cheverolet Suburban keluaran tahun 1972 dan 1979.

Mobil dengan kapasitas 3000 cc ini tergolong aneh sebab sebenarnya merupakan model pikap namun oleh pabrikannya di- wagon-kan. Mobil ini menjadi legenda karena merupakan mobil yang sangat populer bagi angkutan pedesaan warga Amerika di masa silam.

Ari Prabowo, seorang pemilik wagon Chevrolet Suburban yang juga anggota Hotrodiningrat mengatakan modifikasi yang ia tanamkan untuk wagon miliknya berkonsep Hot Rod Lowrider atau ceper. Wagon yang ia temukan saat berkarat dan sudah sekarat atau tak bisa beroperasi lagi itu kini menjadi cantik berkat polesan warna hijau dengan interior pemanis di bagian dalam.

"Mobil ini masih nyaman diajak touring Yogya-Bandung walaupun yang naik banyak orang, tak ada kendala dan mesim orinya tetap kuat," ujar Ari.

Bagi Ari, Chevrolet Suburbannya itu memiliki nilai sejarah. Mobil itu milik seorang almarhum sesepuh otomotif di Bandung, yang sesaat sebelum meninggal dunia karena sakit menawarkan agar Ari yang membeli dan memiliki mobil itu.

"Ya sudah, saya membeli mobil itu dan mengkustom nya luar dalam," ujarnya.

Ketua Hotrodingrat, Yogyakarta, Vari, menuturkan meski di era tahun 1940-1970 an merek mobil-mobil Amerika banyak masuk di Indonesia, namun sebagian besar kondisinya ketika ditemukan kini sudah remuk dan tak terawat.

“Seperti mobil-mobil pick up asal Amerika, dulu dipakai sehari-hari dipakai untuk angkutan umum di Indonesia lalu teronggok dan rusak. Jadi kalau dibangun ulang biayanya besar,” ujar Vari

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

1 hari lalu

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.  Foto: Booking.com
8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.


Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

1 hari lalu

Presiden pertama RI, Sukarno (kiri) didampingi Wakil Presiden Mohammad Hatta, memberikan hormat saat tiba di Jalan Asia Afrika yang menjadi Historical Walk dalam penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung, 1955. Dok. Museum KAA
Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

Di Indonesia sumpah jabatan presiden pertama kali dilaksanakan pada tahun 1949. Yogyakarta dipilih karena Jakarta tidak aman.


Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

1 hari lalu

Video viral di media sosial berisi aksi belasan warga berebutan melempar sampah ke bak sebuah truk yang melintas di jalanan sekitar depo sampah Pasar Ngasem Kota Yogyakarta pada Rabu 24 April 2024. Dok. Istimewa
Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.


Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

2 hari lalu

Aktivis pro demokrasi Usman Hamid saat berorasi dalam Aksi Sejagad yang diikuti elemen gerakan Gejayan Memanggil hingga Forum Cik Ditiro di halaman Kantor KPU DIY Rabu, 24 April 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

Massa menggelar aksi di depan kantor KPU Yogyakarta hari ini. Usman Hamid yang hadir di aksi itu menyinggung tentang nepotisme.


Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

2 hari lalu

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata memberikan keterangan kepada awak media, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. KPK mengungkapkan telah menaikan status penyelidikan ke tingkat penyidikan dugaan penyimpangan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas penyaluran kredit Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). TEMPO/Imam Sukamto
Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, membeberkan nama-nama pegawai lembaga antikorupsi itu yang telah diperiksa oleh Polda Metro Jaya.


Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

2 hari lalu

Batik Nitik Yogyakarta yang sudah tercatat dalam indikasi geografis. Tempo/Pribadi Wicaksono
Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

Ketika cenderamata lokal sudah tertandai dengan indikasi geografis, reputasinya akan terangkat karena produk itu sudah dinyatakan original.


Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

4 hari lalu

Demo udara berbagai pesawat warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta Senin (22/4). Dok.Istimewa
Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

Yogyakarta dipilih sebagai tempat perhelatan HUT TNI AU karena merupakan cikal-bakal Angkatan Udara Indonesia.


Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

4 hari lalu

Mobil wisatawan terjebak di sungai Lereng Merapi Saat nekat susuri jalur jip lava tour Minggu (21/4). Dok. Istimewa
Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

Sebuah mobil berjenis sport utility vehicle (SUV) milik wisatawan terjebak di jalur jip wisata Lava Tour sungai Kalikuning lereng Gunung Merapi, Sleman Yogyakarta pada Minggu 21 April 2024.


Alexander Marwata Akui Dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas Pertemuan dengan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta

4 hari lalu

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata memberikan keterangan kepada awak media, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. KPK mengungkapkan telah menaikan status penyelidikan ke tingkat penyidikan dugaan penyimpangan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas penyaluran kredit Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). TEMPO/Imam Sukamto
Alexander Marwata Akui Dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas Pertemuan dengan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengakui dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas dugaan pertemuan dengan eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto.


Kecelakaan Tunggal, Bus Pariwisata Terguling di Bantul Sebabkan Sejumlah Penumpang Luka

4 hari lalu

Bus pariwisata mengalami kecelakaan tunggal dan terguling di Jalan Siluk-Imogiri Bantul Yogyakarta pada Ahad, 21 April 2024 sore. Dok. Istimewa
Kecelakaan Tunggal, Bus Pariwisata Terguling di Bantul Sebabkan Sejumlah Penumpang Luka

Bus pariwisata itu melaju dari arah Pantai Baron, Gunungkidul, menuju Bantul lewat jalur Siluk Imogiri yang dikenal cukup curam dengan jalan berkelok.