TEMPO.CO, London - Honda sukses meraih juara dunia balap MotoGP, namun kondisinya kontras dengan balap World Superbike atau balap motor yang dijual umum. Selama satu musim 2018, Honda yang turun menggunakan CBR1000RR SP2 tak pernah meraih kemenangan. Dua tim Honda yang turun Ten Kate dan Triple M yang tidak mendapat sokongan dari HRC.
Baca: Generasi Baru Honda CBR600RR Model Sama, Tapi Pakai Sasis Karbon
Tahun 2019, Honda akan turun tangan dengan menurunkan tim dengan menggandeng Althea dengan nama Redbull Honda WSBK. Sebenarnya nama ini juga dipakai Ten Kate pada 2018. Dengan turunnya HRC secara langsung tentu spek motor yang akan dipakai yang disupport akan menggunakan spek yang terkini.
Salah satu tim Honda, Triple M akan melego Honda CBR1000RR SP2 versi 2018. Motor ini telah digunakan pembalapnya PJ Jacobsen membalap di World Superbike Championship 2018. Dalam balap itu, PJ jacobsen belum bisa bicara banyak dalam kompetisi.
Baca: Honda CBR250RR Pemenang HMC Motif Ukiran, Biaya Modif Rp 60Juta
Mesinnya adalah spesifikasi Ten Kate, dibangun dan dikembangkan oleh Cosworth. Gearbox dibuat oleh HRC, dengan elektronik dari Magneti Marelli. Bodywork adalah semua serat karbon, dan beberapa bagian lainnya berasal dari suspensi Öhlins, paket pengereman Nissin, swing arm Suter, velg OZ Racing, perangkat kopling STM, knalpot SC-Project, radiator Taleo, filter udara Sprint, footpeg Spider dan handel rem Accossato. Triple M dikabarkan menjual motor ini dengan banderol € 40.000 atau sekitar Rp 659 juta.
ASPHALT AND RUBBER