TEMPO.CO, Tangerang - Pembalap dari Honda Bandung Center Racing Team, Fitra Eri menjuarai dua kelas di BSD City Grand Prix 2018 yakni Honda Jazz Speed Challenge dan kejurnas Indonesia Touring Car Championship (ITCC) 1500. "Sirkuit jalan raya memiliki tantangan dan risiko yang lebih besar dan Alhamdulillah dengam mobil yang prima bisa double winner," katanya kepada Tempo, Minggu 2 Desember 2018.
Baca: Haridarma Toyota Team Pertahankan Gelar Kejurnas ITCC 2018
Menurut Fitra, hasil ini bukan kerja dirinya sendiri melainkan kerjasama semua anggota tim secara maksimal dan hasilnya memenangi dua juara di BSD City Grand Prix 2018. "Saya hanya pembalap, tapi ini semua kerja keras seluruh tim saya. Pembalap harus siap dengan segala tantangan yang ada walaupun sesi latihan yang diberikan berbeda dengan tahun lalu," katanya.
Ia menuturkan ada perbedaan sirkuit jalan raya dan sirkuit permanen yaitu soal fasilitas. Pada sirkuit permanen memiliki fasilitas lebih lengkap, namun pada sirkuit jalan raya memiliki tantangan yang lebih berat bagi pembalap.
"Kalau sirkuit jalan raya seperti ini lebih mendekatkan pembalap ke masyarakat, jadi saya senang banget, bikin gebrakan baru sirkuit jalan raya di BSD ini," ujarnya.
Baca: Kata Demas Agil Soal Balapan Pertamanya di BSD City Grand Prix
Di kejuaraan Honda Jazz Speed Challenge dengan 6 putaran, Fitra finis di posisi pertama dengan catatan waktu 10 menit 58 detik, kemudian di posisi kedua ada Rio SB dari Honda Racing Team dengan catatan waktu 10 menit 59 detik, dan posisi ketiga ada Zharfan Rahmadi dari Banteng Jagonya Ayam Motorsport dengan catatan waktu 11 menit 01 detik.
Sementara di kejuaraan nasional ITCC 1500 dengan 13 lap, Fitra mengungguli lawan- lawannya yakni Zharfan Rahmadi dari tim Banteng Jagonya Ayam Motorsport di posisi kedua dengan catatan waktu 23 menit 38 detik kemudian Firman Saksono di tim Banteng Jagonya Ayam Motorsport dengan catatan waktu 23 menit 46 detik.