TEMPO.CO, Jakarta - PT Toyota Astra Motor (TAM) berhasil meraih angka penjualan (wholesales) sebanyak 325.500 unit sepanjang Januari – November 2018. Dari angka itu, 21,3 persen kontributor penjualan disumbang oleh segmen Sport Utility Vehicle (SUV). Terlaris, masih dikuasai model Multi Purpose Vehicle (MPV) dengan angka 62,6 persen.
Di segmen SUV, kontributor terbesar disumbang oleh Toyota Rush. Model ini terjual sebanyak 49.650 unit dalam 11 bulan pertama tahun ini atau naik 71,5 persen dibanding penjualan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 19.052 unit.
Sementara itu, Toyota Fortuner terjual sebanyak 19 ribuan, atau sedikit menurun dibanding periode yang sama tahun sebelumnya di angka 22 ribuan unit. Pendatang baru Toyota C-HR yang baru dipasarkan pada 10 April 2018 membukukan angka 436 unit.
Baca: DFSK Siapkan SUV Pesaing Toyota Rush, Harga Lebih Menarik
Executive General Manager PT TAM Fransiscus Soerjopranoto mengatakan bahwa pasar SUV Toyota cukup menggembirakan sepanjang tahun 2018. “Hasil penjualan Toyota Rush sangat menggembirakan kami, tentunya akan kami pertahankan,” kata Soerjopranoto di Jakarta, Jumat malam, 7 Desember 2018.
Menurut Soerjo, pasar SUV merupakan segmen yang cukup stabil sepanjang tahun ini. Penurunan daya beli konsumen, suku bunga, pelemahan rupiah, tak terlalu berpengaruh di segmen menengah ke atas.
Secara keseluruhan, lanjut dia, market mobil di Indonesia naik sepanjang tahun ini meski sedikit. Sementara, market Toyota tipis turun dibanding tahun lalu. Ia menyebut penurunan penjualan Toyota disebabkan saat ini banyak pilihan mobil-mobil baru di luar brand Toyota. “Kami akan mempertahakan market share di angka 31 persen dari sebelumnya 34,7 persen. Masih menjadi market leader,” ujarnya.
Baca: Wah, Dealer Toyota Mulai Diserbu Calon Pembeli Avanza Terbaru
Soerjo mengaku tidak memiliki kiat khusus untuk mempertahankan pangsa pasar di tahun depan. Hanya saja, perusahaan tengah menyiapkan sejumlah model baru dan peremajaan, termasuk rencana untuk Toyota Rush dan Toyota Avanza.
“Semua agen pemegang merek (APM) pasti akan menyiapkan model baru untuk tahun depan, termasuk kami. Jadi tunggu informasi lebih lanjut tentang model apa saja yang akan kami luncurkan,” katanya.