TEMPO.CO, London - Nissan Juke terbaru sudah dipersiapkan sejak jauh-jauh hari akan diluncurkan lebih awal yang semula pada musim gugur kini menginjak ke awal musim panas 2019. Menurut Autoexpress, crossover subkompak populer akan didukung oleh platform Renault-Nissan CMF-B.
Sehingga, Nissan Juke generasi kedua ini akan memungkinkan untuk mengadopsi mesin baru dan tampak bahwa adanya varian hybrid dengan rentang powertrain extender yang berjaya di Gripz Concept tiga tahun lalu.
Baca: Nissan Juke Gen 2 Produksi Massal pada 2019, Desain Lebih Agresif
Sementara versi mobil listrik dipandang sebagai kewajiban yang ditegaskan oleh CCO Nissan Shiro Nakamura untuk membantu pembuat mobil memenuhi aturan emisi. Meski demikin mesin bensin dan diesel juga akan tersedia. Juke baru akan hadir dengan mesin diesel 1,5 liter, serta mesin bensin 1.0 liter kemudian mesin four-banger 1.6 liter dengan tenaga sekitar 190 PS atau 187 hp.
Nissan Juke Generasi 2. Sumber: carscoops.com
Soal desain, menurut Nakamura, Juke baru akan tetap edgy dan keluar dari mainstream, dan masih akan mudah dikenali. Moncong depan diyakini mengadopsi gaya SUV styling, seperti lampu yang dipasang tinggi.
Dengan wheelbase yang sedikit lebih panjang, yang akan memberikan lebih banyak ruang di jok belakang. Kemungkinan interior Juke 2020 akan interior berubah total. Plastik pada bagian dashboard menggunakan produk yang berkualitas lebih baik, bersama dengan sistem infotainment yang ditingkatkan, konektivitas telepon pintar dan berbagai pilihan personalisasi.
Baca: Nissan Juke 2019 Dipermak Hadapi Toyota C-HR: Siap Perang Desain
Sebelum peluncurannya musim panas mendatang, Nissan dilaporkan akan menyiapkan Juke generasi kedua dengan mobil konsep yang seharusnya memberi gambaran pada model produksi. Nissan Juke baru akan diproduksi di pabrik Sunderland perusahaan, di Inggris, untuk pasar Eropa.
CARSCOOPS
