TEMPO.CO, Jakarta - Ovo, salah satu alat pembayaran elektronik kembali menambahkan layanan melalui kolaborasi strategis dengan Polres Kabupaten Mojokerto. Tujuannya, mendukung aparat kepolisian dalam meningkatkan profesionalisme dan modernisasi, setelah sebelumnya meluncurkan layanan serupa di Polrestabes Surabaya.
Saat ini, Ovo telah diterima di 303 kota di Indonesia dan tersedia di 115 juta perangkat. Penerapan transaksi non-tunai ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa pembayaran nontunai lebih praktis, efisien, dan aman.
Baca: Bayar Perpanjang dan Bikin SIM di Samarinda Bisa Pakai Go-Pay
Johnny Widodo, Direktur Ovo, menuturkan, “Kerja sama ini mempertegas komitmen kami untuk berperan aktif dalam mendukung terwujudnya ekosistem non-tunai yang inklusif, terutama di Mojokerto." Dengan hadirnya Ovo untuk pembayaran layanan publik, ada semakin banyak tempat yang menerima layanan kami dan pada akhirnya mengajak masyarakat untuk menjadi bagian dari gerakan non-tunai.
Inovasi pembayaran digital untuk berbagai transaksi adalah prioritas utama bagi Ovo. Setelah merangkul berbagai bisnis, mulai e-commerce, ritel hingga UKM, kini aplikasi OVO juga dapat digunakan sebagai pembayaran SIM dan SKCK.