Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Handoko Siapkan Museum Khusus Motor Tua di Sleman

image-gnews
Pendiri Merpati Museum Yogyakarta David Sunar Handoko dan koleksinya. Tempo/Pribadi Wicaksono
Pendiri Merpati Museum Yogyakarta David Sunar Handoko dan koleksinya. Tempo/Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pengusaha otomotif yang juga pemilik jaringan dealer jual beli motor Merpati Grup Yogyakarta, David Sunar Handoko tengah membangun sebuah museum motor tua di kawasan Sleman, Yogyakarta.

Museum baru yang tepatnya berlokasi dalam satu komplek dengan wahana bermain keluarga Sindu Park Sleman itu, akan berdiri di area seluas 4.400 meter persegi.

Museum motor tua di Sleman itu merupakan pengembangan dari Merpati Museum milik Handoko yang kini lokasinya di KH. Ahmad Dahlan nomor 88 Ngampilan Yogyakarta.

“Museum motor di Sleman itu targetnya beroperasi 2020, museum lama tetap beroperasi karena pengunjungnya juga banyak,” ujar Handoko ditemui Tempo Sabtu pagi 9 Maret 2019.

Baca: Menyambangi Merpati Museum, Surga Mobil dan Motor Kuno

Handoko merupakan kolektor kendaraan kuno dan antik. Mungkin ia bisa dibilang salah satu kolektor kendaraan tua terbanyak, tak hanya di Indonesia saat ini, tapi juga dunia. Di museumnya Handoko memiliki 400 motor keluaran tahun 1916-1980, lalu 60 unit mobil keluaran 1925-1983 juga 500 sepeda kuno keluaran 1890-1970.

“Saya membangun museum di Sleman, agar sebagian koleksi bisa dipusatkan di situ tidak tersebar,” ujar pria yang mulai mengkoleksi mobil dan motor tua sejak 1987 itu.

Saat ini dari seluruh koleksi mobil tuanya yang dipajang di Merpati Museum Jalan Ahmad Dahlan hanya sebanyak 35 unit karena tak ada tempat lagi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Onthel Bekas Pastur Ini Tak Dilepas Meski Ditukar Honda Brio Baru

Di museumnya saat ini yang seluas 3.000 meter persegi, di lantai satu dan lantai dua sudah dipenuhi dengan ratusan koleksi motor tua dan sepeda onthel.

“Koleksi mobil tua tersebar di lima rumah, belum bisa disatukan, rencananya semua dibawa ke museum baru di Sleman nanti,” ujar pengusaha yang memiliki enam dealer jual beli motor itu.

Pada museum barunya, Handoko mengidamkan sebuah konsep wisata bernuansa otomotif yang interaktif. Pengunjung saat masuk bisa diantar dengan kereta mini untuk melihat koleksi yang ada.  Akan ada pula restoran dengan tema motor klasik dan juga tentu tersedia spot-spot selfie berlatar mobil atau motor tua.

“Ya harapannya menjadi wahana wisata edukasi baru, di bidang otomotif untuk generasi nanti,” ujarnya.

Saat ini ia mengklaim museumnya yang lama (Merpati Museum) ramai dikunjungan wisatawan asal mancanegara.

“Rata-rata memang wisatawan asal Eropa, mereka sekalian klangenan dengan motor-motor jaman buyutnya yang ada di Merpati Museum,” ujarnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Usai Libur Panjang, Yogyakarta Diwarnai Sejumlah Aksi Ricuh Konvoi Lulusan Sekolah

6 jam lalu

Kericuhan mewarnai konvoi kelulusan pelajar di Kota Yogyakarta Senin (13/5). Dok.istimewa
Usai Libur Panjang, Yogyakarta Diwarnai Sejumlah Aksi Ricuh Konvoi Lulusan Sekolah

Aksi ricuh pelajar yang masih berseragam sekolah itu membuat lalu lintas di sejumlah Kota Yogyakarta tersendat.


Pertengahan 2024, Kebun Binatang Gembira Loka Datangkan Tiga Singa Afrika

16 jam lalu

Pengunjung Kebun Binatang Gembira Loka melihat koleksi satwa di Zona Cakar yang baru dibuka. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Pertengahan 2024, Kebun Binatang Gembira Loka Datangkan Tiga Singa Afrika

Setelah mendatangkan dua pasang Hyena Tutul dari Afrika pada Februari 2024 lalu, pada bulan depan atau Juni, Gembira Loka mendatangkan singa Afrika.


Masuk Musim Kemarau, Ini Daerah di Yogyakarta yang Diprediksi Masih Tetap Diguyur Hujan

17 jam lalu

Wisatawan menaiki jip lava tour di Kali Kuning, Cangkringan, Sleman, DI Yogyakarta, Senin, 25 Desember 2023. Wisata lava tour yang menawarkan berkendara menaiki mobil jip menyusuri lereng Gunung Merapi melihat sisa erupsi tahun 2010 tersebut ramai dikunjungi wisatawan saat libur Natal 2023. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyasyah
Masuk Musim Kemarau, Ini Daerah di Yogyakarta yang Diprediksi Masih Tetap Diguyur Hujan

BMKG Yogyakarta memperkirakan cuaca di sebagian wilayah DIY periode 12 - 14 Mei 2024 akan diguyur hujan, meski Mei ini masuk musim kemarau.


9 Museum Penerbangan Internasional yang Menarik untuk Dikunjungi

21 jam lalu

Canada Aviation and Space Museum, Ottawa, Canada. Unsplash.com/Cyprien Da Silva
9 Museum Penerbangan Internasional yang Menarik untuk Dikunjungi

Terdapat sembilan museum penerbangan internasional yang menawarkan pengalaman yang unik dan menarik bagi pengunjung dari seluruh dunia.


Sedang Asyik Jalan-jalan di Yogyakarta, Wisatawan Dihadang Debt Collector di Jalanan

1 hari lalu

Potongan video viral saat wisatawan yang sedang berwisata ke Yogya dihadang debt collector karena dituduh menunggak cicilan mobilnya. Dok.istimewa
Sedang Asyik Jalan-jalan di Yogyakarta, Wisatawan Dihadang Debt Collector di Jalanan

Para penagih pun telah meminta maaf kepada wisatawan Yogyakarta itu karena salah sasaran, melalui sambungan aplikasi video.


Calon Jemaah Haji dari Jateng & DIY Mulai Masuk Asrama Haji Donohudan, Dilayani dengan Sistem One Stop Service

2 hari lalu

Para calon jemaah haji dari wilayah Jateng dan DIY mulai masuk ke Asrama Haji Donohudan Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu, 11 Mei 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Calon Jemaah Haji dari Jateng & DIY Mulai Masuk Asrama Haji Donohudan, Dilayani dengan Sistem One Stop Service

Calon jemaah haji dari berbagai kota/kabupaten Jateng dan DIY mulai masuk ke Asrama Haji Donohudan Boyolali, Sabtu, 11 Mei 2024


Menilik Isi Musee d'Orsay, Museum Ikonik di Paris

2 hari lalu

Musee d'Orsay, Paris, Prancis. Unsplash.com/Tim Wildsmith
Menilik Isi Musee d'Orsay, Museum Ikonik di Paris

Musee d'Orsay dulunya bangunan stasiun kereta api, kini menampung beragam isi koleksi seni


Profil Teguh Karya, Maestro Perfilman Indonesia dan Pendiri Teater Populer Pernah Kerja di Hotel Indonesia

2 hari lalu

Teguh Karya
Profil Teguh Karya, Maestro Perfilman Indonesia dan Pendiri Teater Populer Pernah Kerja di Hotel Indonesia

Dunia film dan teater Indonesia akan selalu mengenang jasa pendiri Teater Populer, Teguh Karya. Berikut profilnya.


Olimpiade Paris 2024, Museum Ini Tawarkan Kesempatan Menginap di Ruangan Ikonik

2 hari lalu

Musee d'Orsay atau Museum d'Orsay, Paris. Unsplash.com/Stephan Valentin
Olimpiade Paris 2024, Museum Ini Tawarkan Kesempatan Menginap di Ruangan Ikonik

Musee d'Orsay Paris mengubah salah satu ruang ikonik jadi penginapan eksklusif untuk menyaksikan upacara pembukaan Olimpiade


Elektabilitas Anak Muda Ini Tinggi untuk Pilkada 2024 Kota Yogyakarta

3 hari lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Elektabilitas Anak Muda Ini Tinggi untuk Pilkada 2024 Kota Yogyakarta

Sejumlah nama anak muda mendulang suara yang cukup besar dalam survei untuk Pilkada 2024 Kota Yogyakarta.