TEMPO.CO, Jakarta - Pada pembukaan ajang Indonesia International Motor Show 2019 atau IIMS 2019, Kamis, 25 April 2019, Wuling Motors Indonesia meluncurkan Wuling Confero S ACT yang dilengkapi dengan transmisi E-clutch. Lantas apakah transmisi tersebut membuat biaya servis lebih mahal?
Dikatakan Aftersales Director Wuling Motors Taufik S. Arief, penggunaan transmisi manual tanpa pedal kopling tersebut tidak membuat biaya servis lebih mahal. Karena Wuling mematok harga servis produknya sesuai dengan panduan buku servis.
Artinya, tidak ada perbedaan antara Confero S ACT dengan produk Wuling lainnya. Mulai dari oli hingga jangka waktu servisnya, semua sama.
Baca: IIMS 2019: Harga Wah Wuling Cortez Turbo dan Confero S ACT
"Untuk biaya servis sebetulnya bisa dilihat sesuai dengan panduan buku servis. Menggunakan oli yang sama, periode (servis) sama, sebetulnya tidak ada yang berubah," ujar Arief kepada wartawan di JIExpo Kemayoran, Jumat, 26 April 2019.
"Kalau kami bicara maintenance yang sifatnya rutin ya, setiap interval 10 ribu, 20 ribu, rata-rata per interval sekitar Rp 500 sampai Rp 600 ribu," katanya.
Tidak adanya tambahan biaya servis tersebut kata Arief, karena pada dasarnya dengan penggunaan transmisi tersebut juga ada komponen yang dihilangkan, jadi jika dilihat dari segi produksinya pun tidak menambah biaya.
"Secara maintenance dan juga guarantee itu sama juga dengan Confero yang lainnya. Kalau dilihat dari sisi peluang atau mantainance costnya seperti apa, dengan adanya electronic clutch transmission yang dikembangkan Schaeffler ini sebenarnya cuma ada beberapa komponen yang juga berkurang. Seperti pedal kopling saja itu saja sudah berkurang," katanya.
Baca: IIMS 2019: Wuling Confero S Kini Punya Transmisi Semi-Otomatis
E-clutch sendiri merupakan transmisi manual, namun bedanya tidak ada pedal koplingnya. Cara menggunakannya mirip dengan motor bebek, hanya perlu mengganti gigi tanpa menginjak pedal kopling.
"Pada dasarnya auto clutch ini manual, hanya pedalnya dihilangkan dengan menggunakan kontrol modul. Nah dengan kontrol modul ini yang menghilangkan fungsi mekanis," kata Taufik.
Selain itu, dengan adanya E-clutch pada Wuling Confero S ACT tersebut lanjut Arief mengatakan, dapat menghilangkan risiko yang sering ada pada mobil transmisi manual.
"Hal yang lain mungkin dengan adanya auto clutch ini, yang biasa kita menggunakan manual kadang ada istilah seperti kopling menggantung cepat merusak. Nah potensial risk karena itu bisa hilang dengan adanya auto clutch ini," lanjutnya.