TEMPO.CO, Washington - Uber Technologies Inc meluncurkan mobil otonom baru berbasis Volvo CX90 di Washington, Amerika Serikat, Rabu, 12 Juni 2019.
Uber mengatakan produksi XC90 dengan sistem self-driving gerbaru akan dirakit oleh Volvo Cars di Swedia dan memiliki kontrol manusia seperti setir dan pedal rem, tetapi juga dengan sistem pengereman yang dirancang untuk komputer secara otomatis.
Kepala Pengembangan Uber Advanced Technologies Group Raquel Urtasun memamerkan teknologi kecerdasan buatan yang memungkinkannya mengemudi secara otonom untuk jarak jauh di jalan raya tanpa peta dan "on the fly" yang mampu merencanakan pemilihan jalan dan menavigasi zona konstruksi.
"Tujuan kami adalah membawa Anda ke tempat yang Anda inginkan, jauh lebih baik, lebih aman, lebih murah," kata Urtasun seperti diwartakan Reuters, Rabu, 12 Juni 2019.
Baca juga: Uber Akhirnya Berdamai dengan Keluarga Korban Tabrak Mobil Otonom
Perusahaan lain juga bekerja untuk menggunakan kendaraan yang bisa mengemudi sendiri di daerah terbatas. Persaingan di sektor ini berjalan cukup ketat, dan mendorong pabrikan berlomba-lomba membuat mobil otonom.
Unit kendaraan otonom milik Ford Motor Co, Argo AI, meluncurkan armada baru mobil otonom - Ford Fusion Hybrid - di Detroit pada hari Rabu, 12 Juni 2019, sekaligus memperluas area pengujian ke lima kota di AS.
Pembuat mobil terbesar kedua di AS itu juga membuka pusat penelitian di Tel Aviv, Israel, bergabung dengan sejumlah besar pembuat mobil dan pemasok utama yang mendirikan kantor di pusat teknologi Israel.
General Motors Co pada Januari 2018 meminta izin dari regulator AS untuk mengerahkan armada berbagi (ride sharing) menggunakan mobil tanpa pengemudi, tanpa roda kemudi atau kontrol manusia lainnya sebelum akhir 2019, tetapi masih berjuang untuk mendapatkan persetujuan.
Unit Waymo Alphabet Inc mengoperasikan layanan robotaxi di Arizona dan mengatakan bulan lalu mereka bermitra dengan Lyft Inc untuk melayani lebih banyak pengendara.
Pabrikan telah berjuang untuk mempertahankan margin keuntungan dihadapkan dengan meningkatnya biaya pembuatan mobil listrik, terhubung dan otonom. Mereka membentuk aliansi dan investor luar untuk menekan peningkatan biaya pengembangan.
Baca juga: Mobil Uber Alami Kecelakaan, Proyek Mobil Otonom Jalan Terus
Sebelumnya, Uber telah membeli sekitar 250 unit Volvo XC90. Kendaraan baru - dikenal dengan nomor kode 519G internal dan dalam pengembangan selama beberapa tahun - diklaim lebih aman, lebih dapat diandalkan dan akan "segera" menggantikan kendaraan yang lebih tua di armada Uber, kata Eric Meyhofer, kepala Advanced Technologies Group Uber.
"Ini adalah tentang produksi," kata Meyhofer dalam sebuah wawancara di sebuah konferensi Uber di Washington pada hari Selasa, 11 Juni 2019.
Mobil otonom baru ini juga memiliki beberapa sistem cadangan untuk fungsi kemudi dan pengereman serta daya cadangan baterai dan sistem keamanan siber baru.
Selanjutnya Kendali Manusia