TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Perkumpulan Industri Kecil dan Menengah Komponen Otomotif atau PIKKO, Rosalina Faried menjelaskan bahwa sudah ada 12 perusahaan dari PIKKO yang siap mendukung Mobil Esemka. Esemka, kata Rosalina, sudah melakukan survei ke pabrik-pabrik tersebut sejak awal tahun 2019.
"Ada 12 anggota (perusahaan) kami itu mewakili dari perusahaan metal, plastik, rubber, dan interior," ujar Rosalina dalam acara diskusi tentang kandungan komponen lokal Mobil Esemka di Cafe Pono, Jakarta Pusat, Rabu, 11 September 2019.
Baca Juga:
Rosalina menambahkan bahwa pada prinsipnya, PIKKO mendukung penuh PT Solo Manufaktur Kreasi selaku prinsipal Esemka. Bahkan kata dia, perusahaan dari PIKKO sudah membuat Letter of Intent (LOI) dengan Esemka.
"Kebetulan untuk pabrik saya (Rekadaya Multi Adiprima) membuat jok, headlining, door trim, dan lain-lain. Jadi pada waktu pameran 13-14 Agustus itu, joknya sudah kami buat satu unit, mengggunakan sabuk kelapa lokal. Itu juga sudah diperlihatkan ke Pak Presiden," ujarnya.
Untuk itu, Rosaline berharap dengan adanya kerja sama dengan Esemka, industri komponen otomotif bisa semakin bergairah. Terlebih kata dia, Esemka merupakan perusahaan Indonesia.
"Kembali lagi ke pasar, kalau harga mobilnya murah, punya kualitas pasti semuanya melirik seperti kata Pak Jokowi. Kita harapkan secepatnya," ujarnya.
Sekretaris Umum (Sekum) Gabungan Industri Otomotif Indonesia (GAIKINDO), Kukuh Kumara, juga mengungkapkan hal sama. Kukuh dalam kesempatan berbeda, menilai jika kehadiran Esemka harus menyambut dengan positif. Sebab Esemka, kata dia akan melengkapi jajaran merek otomotif yang sudah lebih dulu hadir di Indonesia.
“Ada ceruk-ceruk yang mungkin pemain lama belum bisa penuhi. Saya rasa poinnya adalah, Esemka pemain baru, ayo kita kerja bareng untuk bangsa kita," ujarnya.