TEMPO.CO, Jakarta - Honda akan merombak sedan kelas bawahnya Honda City dengan tampilan lebih keren untuk menghadapi persaingan yang makin ketat. Model Honda City terbaru rencananya akan menjalani debut perdana di Thailand sebagai basis produksi dan pasar terpenting.
Honda akan mendesain ulang mulai dari tampilan hingga mesinnya. Alasannya, kini sejumlah aturan soal emisi makin ketat diantaranya, emisi CO2 tidak lebih dari 100 gram/km, standar Emisi EURO 5 dan konsumsi bahan bakar tidak kurang dari 23,25 km/l. Mau tidak mau, Honda mengakali dengan mesin kapasitas kecil 1 liter 3 silinder namun tidak menggadaikan performa dengan menemplokkan turbo.
Mesin baru ini untuk menggantikannya di ECO-Car Phase 2, yang merupakan strategi yang serupa dilakukan Mazda pada Mazda 2, yang telah sukses di pasar Thailand. Ini berarti bahwa coupe B-Segment dan grup ECO-Car akan digabung secara serius, tidak dipisahkan satu sama lain.
Render Honda City 2020. Sumber: indianautusblog.com
Mesin Honda City baru dengan spek DOHC 3 Silinder berkapasitas murni 998cc dengan 12 katup. Silinder x langkah 73.0 x 78.7 mm dengan rasio kompresi 10.0: 1 dengan sistem katup variabel untuk VTEC dan Dual VTEC. Ditunjang Turbocharger, mesin ini menghasilkan daya maksimum sekitar 120 daya kuda (PS) Pada 5.500 putaran / menit, torsi maksimum 200 newton-meter (20,38 kg-m.) pada 2.000 - 4.500 putaran / menit. Transmisi ada dua pilihan yaitu manual 6-percepatan atau transmisi otomatis CVT.
Tak hanya itu, Honda juga menyediakan mesin hybrid. Mesin bensin 4-silinder L15, DOHC 16-katup 1.498 cc, injektor PGM-FI, tetapi meningkatkan sistem Hybrid baru dengan menambahkan motor listrik menjadi total 2 unit. Namun soal tenaga yang dihasilkan belum bisa diungkap.
Sedangkan untuk penampilan, City baru akan memiliki garis-garis asimetris. Honda telah menciptakan eksterior yang didasarkan pada Honda Insight, lampu utama dan lampu belakang ramping, grille Solid Wing, dan lampu belakang. Desainnya cukup mirip dengan BMW 3-Series G20 terbaru.