TEMPO.CO, Jakarta - PT Honda Prospect Motor atau HPM mengajak sejumlah awak media menjajal jalan Tol Layang (elevated) Jakarta - Cikampek, pada Kamis 19 Desember 2019. Menggunakan Honda CR-V, rute Tol Layang Japek sepanjang 36 kilometer itu berhasil ditempuh dengan waktu sekitar 28 menit.
Tak ada kendala berarti dalam perjalanan. Honda CR-V Prestige yang kami tumpangi, mampu beradaptasi dengan kontur jalan Tol Layang yang baru diresmikan tersebut.
Ya, rute sepanjang 36 kilometer itu cukup bergelombang. Nyaris sepanjang jalan, kami merasakan guncangan ringan hingga tinggi. Selain kontur yang relatif bumpy, sambungan jalan juga masih sangat kasar. Itu diperparah dengan jarak antara sambungan satu ke sambungan lainnya yang sangat dekat.
Selain itu bahu jalan juga sangat sempit, tak lebih dari tiga meter. Sehingga sulit membayangkan bagaimana macetnya jalur tol itu jika ada kendaraan yang mogok. Belum lagi, jauhnya pintu keluar tol. Sebab sepanjang rute Tol Layang tak ada pintu keluar.
"Untung pakai SUV begini, coba aja kalau mobil LCGC pasti udah pada mual," ujar salah seorang dari peserta tes drive Honda CR-V.
Honda CR-V Prestige sendiri dibekali mesin 1.5 liter VTEC Turbo dengan kapasitas 7 penumpang. Generasj kelima CR-V ini menggunakan suspensi depan MacPherson Strut yang diklaim menghasilkan kendali kemudi responsif dan menghasilkan handling yang lincah, akurat, dan tetap nyaman.
Tak hanya itu, All New CR-V juga menggunakan suspensi belakang Multilink yang dapat menjaga kestabilan pada saat kendaraan melaju pada kecepatan tinggi dengan mengurangi gejala body roll, understeer, dan oversteer. Suspensi ini memberikan respons pengendalian yang lebih tinggi dan nyaman di jalanan bergelombang seperti Tol Layang Japek.
Honda CR-V juga sudah dilengkapi dengan standar keselamatan seperti fitur 6 Airbags, struktur rangka G-CON+ACETM with side impact beam. Juga teknologi pengereman ABS, EBD+BA, Hill Start Assist, Vehicle Stability Assist, Electric Parking Brake, Auto Brake Hold, dan Emergency Stop Signal. Secara umum mobil dengan harga Rp 530 jutaan ini layak diandalkan sebagai mobil SUV passenger.
"Hari ini kita mau jalan Tol Layang Japek yang katanya bumpy-bumpy. Saya kira CRV ini masih cukup enak lah, karena dia memang basisnya SUV Passenger. Platformnya memang dibuat untuk perkotaan, termasuk kontur seperti itu. Kita mau coba fitur-fiturnya, seperti Cruise Control dan Suspensi," ujar Assistant Manager Public Relation Department PT Honda Prospect Motor (HPM) Yulian Karfili, Kamis 19 Desember 2019.
Rombongan berangkat dari Kantor HPM di Sunter, Jakarta Utara menuju Rumah Makan Alam Sari di dekat pintu keluar Tol Dawuan, Cikampek, Jawa Barat. Setelah makan siang, para peserta tes drive dan tim dari HPM kembali ke Sunter. Total waktu perjalanan sekitar 3 jam lebih.
Arfi, sapaannya akrabnya, menambahkan bahwa dengan adanya jalur tol baru ini HPM secara tidak langsung mendapat keuntungan. Sebab, kata dia, pabrik HPM berada di Karawang Timur.
Jalan Tol Layang Japek membentang dari Simpang Susun Cikunir hingga Karawang Barat ini masih gratis hingga awal tahun 2020. Adapun biaya investasi pembangunan tol layang ini sekitar Rp 16,23 triliun dengan biaya konstruksi sekitar Rp 11,69 triliun.
Jalan tol ini direncanakan hanya untuk perjalanan jarak jauh ke arah Cikampek, yaitu Karawang Timur, Bandung, dan Cikampek. Sebaliknya, ke arah Jakarta adalah JORR, Pondok Gede, dan Cawang. Kedua, akses masuk dan keluar jalan tol hanya di Simpang Susun Cikunir dan Karawang Barat. Jalur tersebut pun hanya diperbolehkan kendaraan kecil golongan 1, yaitu non bus, non truk dengan tinggi maksimum 2,1 meter.
Presiden Jokowi sempat mengakui bahwa aspal Tol Layang Japek masih belum mulus. "Ya, ini, kan dicek lagi. Ini kalau mulus, malah bikin ngantuk," katanya sambil tertawa di KM 13 ruas tol layang Jakarta-Cikampek, Kamis 12 Desember 2019.