TEMPO.CO, Jakarta - Toyota Motor Corp telah berada dijalur pengembangan teknologi kendaraan otonom. Sebagai tahap awal fitur ini akan diterapkan terbatas hanya pada kendaraan komersial sebelum diterapkan pada mobil pribadi.
Kepala Toyota Research Institute Advance Development atau TRI-AD, James Kuffner mengatakan bahwa dalam waktu dekat pihaknya akan merilis kendaraan otonom pertamanya yang mampu mengemudi sendiri di jalan raya.
Teknologi self-driving akan lebih mudah diterapkan pada mobil-mobil yang tidak memerlukan pengawasan manusia secara langsung. Seperti mobil layanan service, mobil belanja, dan ambulance.
"Layanan operator kendaaran dapat mengontrol kapan dan di mana mereka akan dikerahkan dan bagaimana perawatannya” ujar James seperti dikutip dari Chinadaily.
Sementara itu, pihak Toyota menyampaikan masih diperlukan waktu yang lebih untuk mengembangkan fitur ini. Sehingga fitur ini dapat diterapkan pada kendaraan pribadi.
Baca Juga:
Meski demikian, perusahaan asal negeri Matahari Terbit tersebut, optimistis dapat menjadi pelopor untuk teknologi ini. Toyota juga tak ingin terjadi Insiden kecelakaan fatal yang dialami sejumlah mobil otonom selama ini.
Seperti yang pernah terjadi pada Tesla beberapa bulan lalu. Hal itu dijadikan pelajaran bahwa betapa kompleksnya pekerjaan rumah bagi pengembangan teknologi mobil otonom.
Selain itu, teknologi yang lebhi canggih juga tentunya akan mempengaruhi sikap para regulator untuk memperketat aturan pengoperasian mobil otonom.