TEMPO.CO, Jakarta - Suatu studi desain ilustratif mencoba mengeksplorasi seperti apa wujud dari mobil sedan Tesla Model S 2023.
Seperti dilansir dari Carscoops, Tesla Model S dapat dikatakan sebagai varian mobil listrik Tesla yang paling berkonsentrasi pada penampilan. Meski demikian, sedan yang diluncurkan pada tahun 2012 ini, kiprahnya mulai memudar, tergantikan oleh model terbaru seperti Model 3, Model Y, Roadster 2.0, dan Cybertruck.
Ya, deretan model baru itu tampak lebih akrab di telinga para pencinta otomotif. Khususnya generasi pencinta mobil ramah lingkungan.
Tesla Model S terbaru dinilai akan tampil berbeda dengan Model S yang dirancang Franz von Holzhausen, yang tersedia saat ini. Desain baru Model S akan mengambil inspirasi dari desain mobil periode 1970-an.
Pada bagian depan akan berbagi banyak elemen desain dengan Tesla-roadster 2.0. Termasuk moncong Fascia yang menyerupai hidung hiu, cut-out headlamp vertikal, dan grafis nosecone yang terinspirasi Model 3.
Sementara tampilan samping akan hadir dengan lipatan dominan yang melingkari mobil dari depan ke belakang. Terlihat seperti membentuk pola yang membagi area permukaan atas dan bawah, dengan pintu dan fender meruncing ke dalam.
Pilar-pilar kaca depan bawah yang dihitamkan menghasilkan efek dinamis. Kabin juga akan menggunakan estetika dan material yang jauh lebih baik, seperti Model 3.
Sementara bagian belakang akan tampil dengan desain bersudut dan persegi. Serta lampu ekor LED horizontal lebar penuh dan diffuser bawah yang lebih agresif.
Untuk urusan tenaga listrik terkhusus baterai, akan ditenagai dengan kapasitas 500-mil untuk sekali pengisian daya. Teknologi baterai ini diklaim dapat bertahan hingga satu juta mil.
Sedangkan pada persoalan kinerja mesin akan menggunakan mesin varian entri RWD, seperti yang digunakan pada Cybertruck.
Terdapat pula opsi penggerak semua roda (dua motor), bahkan pengaturan Tri-Motor. Tesla Model S ini diprediksi akan mencapai angka akselerasi 97km/jam dalam waktu 2 detik. Wow!
