TEMPO.CO, Jakarta - Toyota Supra GRMN dengan tenaga lebih ganas dikabarnya siap diperkenalkan tahun ini. Mobil ini dibangun dari konsep Toyota Supra 3000GT yang pernah memanaskan pameran otomotif SEMA Show 2019 di Las Vegas, Amerika Serikat, 5 November 2019.
Menariknya, Toyota Supra 3000GT Concept ternyata ada campur tangan orang Indonesia. Ya, Konsep Toyota Supra 3000GT ternyata berada di bawah arahan Heru Adi Nugroho. Heru Adi Nugroho tercatat bekerja di Toyota Motor North Amercia dan tinggal di Frisco, Texas.
“Saya sebagai Japanese Coordinator, meski bukan orang Jepang,” kata dia kepada Tempo, Jumat malam, 8 November 2019.
Toyota Supra 3000GT Concept di SEMA Show 2019. (Toyota)
Heru juga tergabung dalam Toyota Customizing & Development, pemegang brand Toyota Racing Development (TRD) global (kecuali Amerika) dan Modellista untuk Vihicle Life Cycle Management Product North America. “Jadi saya terlibat di program untuk Toyota dan Lexus, termasuk program GR Supra,” ujar dia.
ToyotaSupra GRMN nantinya diperkirakan menggendong mesin 3.0-liter enam silinder segaris turbocharged yang menghasilkan 395 tenaga kuda (294 kilowatt), menurut rumor dari media online Jepang, Best Car Web, seperti dikutip dari Motor1.
Laporan tersebut mengindikasikan bahwa model Supra GRMN kemungkinan akan debut di beberapa pameran otomotif tahun ini.
Toyota Supra 3000GT Concept di SEMA Show 2019. (Toyota)
Selain peningkatan daya, Supra GRMN diduga akan menurunkan bobot dengan memasukkan komponen serat karbon. Struktur rangka disebut juga akan dibuat lebih kaku (rigid) dibanding model yang sudah dipasarkan, serta ubahan pada suspensi.
Chief Engineer Toyota, Tetsuya Tada, mengatakan bahwa perusahaan bermaksud untuk memperkenalkan varian baru dari coupe setiap tahun. Dengan debutnya pada 2019 (untuk model tahun 2020), ini berarti mungkin ada sesuatu yang baru dari Supra dalam beberapa bulan mendatang.
Supra terbaru yang lebih bertenaga kemungkinan tidak akan memiliki gearbox manual. Tada mengklaim bahwa ini adalah masalah prioritas investasi. Perusahaan, kata dia, dapat membuat coupe yang lebih kuat atau merekayasa pengaturan tiga pedal tetapi tidak keduanya sekaligus (manual dan otomatis).
Jika benar Supra GRMN ini nantinya menghasilkan output 395 tenaga kuda, maka tidak akan berselisih jauh dibanding Toyota Supra GT4 (429 tenaga kuda) yang digunakan untuk balap resmi, dengan spesifikasi mesin yang sama.
AUTOEVOLUTION