TEMPO.CO, Jakarta - Tesla Inc sedang mencari persetujuan dari regulator di Cina untuk menawarkan varian baru Model 3 yang akan diproduksi di pabrik Tesla di Cina, menurut dokumen pemerintah setempat seperti dilansir Reuters, 13 Februari 2020.
Menurut sumber yang mengetahui masalah ini mengungkapkan bahwa varian baru ini akan memiliki jarak tempuh berkendara yang lebih panjang.
Seperti Model 3 buatan Cina saat ini, yang memiliki jangkauan mengemudi standar lebih dari 400 kilometer, varian baru ini akan memiliki penggerak roda belakang.
Tesla, yang mulai mengirimkan mobil pada Desember 2019 dari pabriknya di Shanghai senilai US$ 2 miliar, saat ini juga menjual Model 3s impor dengan mode pengemudian all-wheel drive untuk pasar Cina.
Produsen kendaraan listrik asal Amerika Serikat itu memulai kembali produksi di Shanghai pada hari Senin, 10 Februari 2020, setelah pemerintah mengakhiri liburan panjang yang telah diberlakukan karena wabah virus corona.